Paus Fransiskus Menolak Terseret Politik Pilpres AS

Vatikan menuduh Menlu AS berusaha menyeret Gereja Katolik ke dalam pemilihan presiden AS dengan mengecam hubungannya dengan China.

Editor: Vito
AFP/ FABIO FRUSTACI
Paus Fransiskus 

TRIBUNJATENG.COM, ROMA - Vatikan menolak permintaan dari Menlu AS Mike Pompeo untuk audiensi dengan Paus Fransiskus, pada Rabu (30/9) waktu setempat.

Vatikan menuduh Menlu AS berusaha menyeret Gereja Katolik ke dalam pemilihan presiden AS dengan mengecam hubungannya dengan China.

Pernyataan tegas dua pejabat diplomatik terkemuka di Vatikan itu muncul setelah Pompeo menuduh Gereja Katolik dalam sebuah artikel dan serangkaian tweet bulan ini.

Tuduhan Pompeo tersebut yaitu membahayakan otoritas moral dengan memperbarui kesepakatan dengan China atas penunjukan Uskup.

Dikutip dari Reuters, Pompeo yang berada di Roma pada Rabu (30/9) dijadwalkan bertemu sejumlah pejabat tinggi Vatikan.

Dua diplomat tertinggi Vatikan, yaitu Menlu Kardinal Pietro Parolin dan Menlu Uskup Agung Paul Gallagher, mengatakan Paus telah menolak permintaan dari Pompeo untuk audiensi.

Paus disebut menghindari pertemuan dengan politisi menjelang pemilu. "Paus sudah mengatakan dengan jelas bahwa tokoh-tokoh politik tidak akan diterima ketika periode pemilihan. Itulah alasannya," jelas Parolin.

Menurut dia, perjanjian Vatikan dengan Beijing itu murni masalah gerejawi tentang pencalonan Uskup, bukan perjanjian politik atau diplomatik.

"Kesepakatan Vatikan-China adalah masalah yang tidak ada hubungannya dengan politik Amerika. Ini adalah masalah antara Gereja, dan tidak ada hubungannya dengan politik," tandas Parolin. (tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved