Berita Semarang

Undip & Pemkot Semarang Tandatangani Komitmen Penanganan Covid-19

Komitmen tersebut mengenai dukungan penelitian dan pengembangan teknologi dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
istimewa
Proses penandatanganan komitmen bersama antara Undip dan Pemkot Semarang dalam penanganan Covid-19, Rabu (16/9/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam menangani lonjakan kasus Covid-19, tindakan preventif perlu dilakukan oleh berbagai pihak.

Satu di antara upaya yang dilakukan oleh Universitas Diponegoro (Undip) bersama dengan Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan Covid-19 yaitu dengan penandatanganan komitmen bersama antara Undip dan Pemkot Semarang.

Komitmen tersebut mengenai dukungan penelitian dan pengembangan teknologi dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota Semarang.

Hal itu diharapkan dapat membantu untuk menekan laju pertambahan kasus akibat Covid-19.

Dalam penandatanganan komitmen bersama ini diselenggarakan pada Rabu (16/09/20), bertempat di Balaikota Semarang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Semarang, Rektor Undip, beserta jajaran pejabat lainnya.

Sebagai universitas riset, Undip terus bersinergi dengan Pemkot Semarang untuk mengembangkan Kota Semarang.

“Dengan hasil riset yang mendukung terutama untuk masalah yang dihadapi saat ini, Undip dengan inovasinya turut mendukung Pemkot Semarang untuk penanganan Covid-19 khususnya di Kota Semarang," ungkap Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama.

Prof Yos menuturkan, dengan inovasi yang diciptakan oleh Undip, dia berharap hasil riset dari Undip dapat menjadi leading technology untuk perkembangan teknologi di Kota Semarang.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengucapkan terima kasih atas peran Undip dalam membantu penanganan Covid-19.

Menurut Hendi, sapaan akrabnya, riset adalah bagian terpenting untuk pembangunan bangsa dan sebagai kunci pemecahan masalah.

Dengan penandatanganan komitmen bersama ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antara Undip dan Pemkot Semarang.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Semarang juga menyediakan Laboratorium Undip untuk mengembangkan riset yang berguna bagi kemanfaatan masyarakat.

“Undip berada di kota Semarang dan saat ini telah menjadi universitas yang sangat luar biasa. Dan kita semua sedang belajar menghadapi Covid, sehingga upaya kita adalah bekerjasama dengan mengembangkan temuan dari Undip untuk memutus mata rantai Covid-19," ungkapnya.

Menurut Hendi, dengan metode robot ini banyak hal yang dapat dilakukan di publik tanpa harus bertemu.

"Misal yang di rumah sakit, dan di pos pelayanan publik, tidak perlu bertemu dengan orang lain namun pelayanan dapat terus berjalan," tuturnya.

Selain robot medis yang akan digunakan di rumah sakit dan robot wisuda yang digunakan di pos pelayanan publik, inovasi lain dari Undip yang diperkenalkan dalam acara ini adalah Zeta Green.

Zeta Green merupakan alat penjernih udara yang menggunakan teknologi plasma sehingga dapat menjernihkan udara kotor dan membasmi virus dan bakteri. (kan)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved