Berita Internasional

Saat Beraksi, Tiga Perampok Ini Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

"Ironi bahwa mereka membersihkan diri karena takut dengan virus. Tetapi mereka malah tidak takut dengan polisi,"

Kompas.com/Istimewa
Rekaman CCTV menunjukkan satu dari tiga perampok di Uttar Pradesh, India, dengan tenang membersihkan tangannya menggunakan hand sanitizer sebelum merampok sebuah toko permata.(Twitter via Gulf News) 

TRIBUNJATENG.COM, LUCKNOW - Sebanyak tiga perampok beraksi di India.

Aksi perampokan tersebut bikin geleng-geleng kepala.

Sebab, mereka menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 saat beraksi mencuri permata.

Viral Satu Keluarga di Medan Bawa Parang Datangi Rumah Orang Tak Terima Anaknya Ditegur

Jalanan Semarang Dipenuhi Balap Lari Liar Semalam, Ratusan Pemuda Cerai-berai Terciduk New Tim Elang

Nia Ramadhani Bertemu Ardi Bakrie Kali Pertama Saat Party Sahabat Kakaknya

Harga Sawi Putih di Wonosobo Rp 100 per Kilogram, Polisi Borong Lalu Dibagikan Gratis

Dalam rekaman CCTV, mereka terlihat datang memakai masker, sempat menggunakan hand sanitizer, sebelum mengacungkan pistol dan menodong karyawan dan pengunjung.

Insiden itu diunggah jurnalis India Alok Pandey di Twitter, di mana netizen juga mengeluhkan penegakan hukum di Negara Bagian Uttar Pradesh.

"Di Aligarh, tiga perampok menerapkan protokol kesehatan mencegah Covid-19 secara penuh," ujar Pandey sebagai keterangan dalam videonya.

Pandey menerangkan, ketiga penjahat itu datang memakai masker, dan kemudian menerima hand sanitizer yang disemprotkan oleh pegawai toko.

Setelah itu, mereka baru menarik pistol dan mengacungkannya.

"Kepolisian Aligarh berjanji bakal mengusutnya," jelas Pandey.

Berdasarkan situs berita setempat seperti diberitakan Gulf News Jumat (11/9/2020), insiden itu terjadi pada pukul 14.00 waktu setempat.

Saat itu, si pegawai mengira mereka hanyalah pengunjung biasa, sehingga menawarkan semprotan pembersih tangan yang diterima dengan tenang.

Dalam video yang diunggah Pandey, mereka dengan sigap memasukkan permata itu ke dalam tas, bernilai 4 juta rupee, atau Rp 815,8 juta.

Selama aksi perampokan yang berlangsung sekitar satu menit itu, salah satu penjaga toko kabur ketika melihat si perampok memegang senjata.

Ketiga pengunjung yang berada dalam toko hanya bisa duduk dengan pasrah, begitu juga dua pegawainya saat para bandit menjalankan aksinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved