Peristiwa Nasional

Prof Abdul Malik Fadjar Wafat, Menag RI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pendidikan Islam

Selasa, 08 September 2020 - 07:34 | 60.23k
Prof. Abdul Malik Fadjar. (FOTO: PP Muhammadiyah)
Prof. Abdul Malik Fadjar. (FOTO: PP Muhammadiyah)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenag RI (Menteri Agama) Fachrul Razi mengungkapkan duka cita mendalam atas wafatanya Menteri Agama era Presiden BJ Habibie, Prof. Abdul Malik Fadjar, pada Senin malam, 7 September 2020.

Menag Fachrul Razi mengungkapkan, kepergian Prof Abdul Malik Fadjar merupakan kehilangan besar bagi Kementerian Agama.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Saya menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya  Prof. Abdul Malik Fadjar pada Senin malam ini," ujar Menag RI, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

"Ini menjadi kehilangan besar bagi kami Keluarga Kementerian Agama. Bukan saja pernah menjabat sebagai Menteri Agama,  tapi beliau juga merupakan tokoh pengembangan pendidikan Islam," tambahnya.

Menag mengungkapkan, Prof. Abdul Malik Fadjar telah memiliki kiprah besar dalam pendidikan Islam sejak muda. Lahir dari keluarga Muhammadiyah pada 22 Februari 1939, Malik, begitu ia biasa disapa, merupakan produk pendidikan  Kementerian Agama.

Malik muda menamatkan gelar Doktorandus (Drs) dari Fakultas Tarbiyah Cabang IAIN Sunan Ampel Surabaya pada 1972 (saat ini telah menjadi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, atau UIN Maliki Malang).

"Yang menarik, beliau telah membangun karir  mulai menjadi guru pada Sekolah Rakyat Negeri (SRN), hingga kemudian menjadi Dirjen pada Ditjen Bimbaga Islam Kemenag di tahun 1995an," katanya.

"Saat menjadi Dirjen, lalu Menteri Agama, beliau banyak melakukan pembenahan dan inovasi, antara lain pengembangan manajemen berbasis sekolah, serta Madrasah Aliyah Model dan Madrasah Aliyah Keterampilan.  Beliau ikut berjasa dalam pengembangan pendidikan Islam," ujar Menag.

Atas jasa besar yang luar biasa terhadap Negara dan Bangsa Indonesia, Almarhum mendapat tanda kehormatan yang tinggi, yaitu Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden BJ Habibie. Tanda kehormatan ini tertuang dalam Keppres Nomor 076/TK/TH 1999 tanggal 13 Agustus 1999.

Sebelumnya, tokoh Muhammadiyah, Prof Abdul Malik Fadjar wafat, Senin (7/9/2020). Pria yang pernah menjabat sebagai Wantimpres di periode pertama Jokowi ini wafat Senin malam pukul 19.00. Prof Malik Fadjar meninggal di RS Mayapada Kuningan.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES