Berita Internasional

Viral gara-gara Bawa Bangkai Anak Selama 17 Hari, Paus Pembunuh Ini Kini Melahirkan Lagi

Seekor paus pembunuh menjadi viral di media sosial karena fotonya membawa bangkai anak yang sudah mati selama 17 hari.

Kompas.com/Istimewa
Induk orca atau paus pembunuh mendorong anaknya. Foto ini diambil saat 24 jam kematian bayi orca.(science alert) 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Seekor paus pembunuh menjadi viral di media sosial karena fotonya membawa bangkai anak yang sudah mati selama 17 hari.

Kini, paus pembunuh tersebut dikabarkan kembali melahirkan.

Menurut laporan Centre for Whale Research in Washington, hewan bernama Tahlequah itu terlihat bersama bayinya di timur Selat Juan de Fuca, perairan AS.

Ini Peran 5 Oknum TNI AL Tersangka Ciracas, 2 dari TNI AU Bebas, KSAD Ganti Rugi Rp 594 Juta

Menabung 10 Tahun di Bank BRI Cabang Slawi, Eli Tak Menyangka Bisa Menangkan Hadiah 1 Unit Mobil

Pasangan Ini Berhubungan Seks di Depan Balaikota Siang Hari & Banyak Orang Lewat Bikin Heboh

Mantan Sekjen Nasdem:Ada Anggota DPR di Balik Andi Irfan Jaya

"Hore! Bayinya nampak sehat dan dewasa sebelum waktunya.

Berenang penuh semangat di samping induknya di hari kedua berenang dengan bebas," ujar organisasi di situs resminya.

Peneliti menerangkan, bayi Tahlequah diyakini lahir pada Jumat (4/9/2020), yang ditandai sirip di punggung yang mulai tegak.

Sirip itu dilaporkan setidaknya butuh waktu satu atau dua hari untuk ditegakkan setelah membengkok karena berada dalam rahim induknya.

Tahlequah sendiri menjadi perhatian setelah pada musim panas 2018 menggelar "tur berkabung" selama 17 hari.

Dilansir Sky News Minggu (6/9/2020), dia membawa anaknya yang mati menempuh jarak hingga 1.600 km dan menuai perhatian dunia.

Paus pembunuh itu dilaporkan hamil lagi pada Februari tahun lalu.

Pada Jumat, pengamat menyatakan mereka melihat bayinya.

Ketika para peneliti menindaklanjuti laporan tersebut, mereka menerangkan keduanya terlihat saat melintasi perbatasan di Kanada.

Tahlequah disebut terpisah dari kawanannya dan merupakan "sosok yang tidak ingin didekati", sehingga ilmuwan hanya melihatnya selama beberapa menit.

"Kami berharap bayinya ini menjadi kisah kesuksesannya," kata pusat penelitian paus itu, yang menyatakan saat ini kematian pada bayi paus mencapai 40 persen.

Kemudian terdapat persentase besar dalam hal kegagalan kehamilan yang menimpa induk paus pembunuh karena kurangnya nutrisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Paus Pembunuh yang Viral Karena Bawa Bangkai Anaknya Selama 17 Hari Kini Melahirkan Kembali

Lagi Asyik Bergaya Pegang Celurit saat Selfie, Remaja Ini Ditangkap Petugas Patroli

Ade Fitrie Kirana Minta Foto Tak Pakai Hijab Dihapus

Siswi SMP Berulang Kali Dicabuli Paman, Baru Ketahuan Setelah Hamil Tiga Bulan

Sebelum Bawa Kabur Motor Curian, Pencuri Sengaja Tinggalkan Motornya di Depan Rumah Korban

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • asd
    Video Player is loading.
    Current Time 0:00
    Duration 0:00
    Loaded: 0%
    Stream Type LIVE
    Remaining Time 0:00
    Â
    1x
      • Chapters
      • descriptions off, selected
      • subtitles off, selected
        Advertisement
        Ikuti kami di
        AA

        Medium

        Large

        Larger

        Berita Terkini

        Berita Populer

        © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
        All Right Reserved