Berita Batang
KIT Batang Butuh Ribuan Pekerja, Pengangguran Lulusan SMA Silakan Daftar Kerja ke Pak Kades
Keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang digadang-gadang akan menyerap ribuan tenaga kerja.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Keberadaan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang digadang-gadang akan menyerap ribuan tenaga kerja.
Pasalnya, di KIT Batang akan berdiri politeknik dan megatronik sebagai distributor tenaga kerja yang mempunyai skil 4.0 di bawah Kementerian Perindustrian.
Bupati Batang Wihaji mengatakan pihaknya telah menyampaikan pointer penting kepada pemerintah pusat yang harus melibatkan tenaga kerja warga Batang.
"Oleh karena itu, kita harus menyiapkan calon tenaga kerja agar ada perimbangan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan industri," tutur Bupati Batang Wihaji, Selasa(4/8/2020).
Dikatakannya, semua dilakukan atas dasar keberpihakan kepada warga Batang yang membutuhkan pekerjaan.
"Maka saya minta semua kepala desa mendata calon tenaga kerja yang terlatih maupun tenaga kerja tidak terlatih," ujarnya.
Untuk menunjang tenaga kerja yang mumpuni, Wihaji juga meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja untuk membuka kejar paket C atau pelatihan kerja yang mendukung SDM yang dibutuhkan.
"Prasyarat tenaga kerja minimal setara SMA atau memiliki ketrampilan mesin, elektronik dan lainya.
Oleh karena itu, kita siapkan dengan buka sekolah kejar paket atau pelatihan kerja," jelasnya.
Wihaji menambahkan untuk percepatan tahap pertama dalam waktu dua tahun mulai dibangun 450 hektar.
"Kurun waktu dua tahun kedepan industri sudah mulai dibangun, maka persiapkan sedini mungkin tenaga kerja kita agar bisa berkompetisi sebagai tenaga ahli maupun tenaga kerja lainya," pungkasnya. (din)