Berita Jateng
Akun Twitter ESDM Jateng Dihack Orang Jepang: Saya Minta Maaf Semua Membeli Akun Tanpa Disiplin
Akun Twitter resmi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Jawa Tengah dihack orang misterius.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Akun Twitter resmi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Jawa Tengah dihack orang misterius.
Diduga hacker orang Jepang.
Semua postingan berganti huruf kanji, termasuk profil dan bio akun.
• Setelah Tolong Korbannya saat Kecelakaan di Boyolali, Pemuda Ini Lari, Beberkan Alasannya ke Polisi
• Utang Rp 40 Juta Untuk Renovasi Rumah, Vina Meregang Nyawa di Tangan 2 Pemuda karena Tak Bisa Bayar
• Viral 2 Wanita Jalani Sumpah Pocong Soal Tuduhan Miliki Ilmu Santet, Terbukti Berbohong Meninggal
• Warga Terbangun Dengar Suara Mirip Mercon saat Warung Makan Selebritis di Semarang Terbakar
Pantauan tribunjateng.com, semua postingan berhuruf kanji.
Salah satunya berbunyi demikian, setelah ditranslate melalui aplikasi Google Translate:
"Saya minta maaf semua orang membeli akun tanpa disiplin. Kali ini, saya memutuskan untuk menggunakan beberapa pengikut sehingga saya tidak akan diretas. Saya akan mengikuti Anda dari waktu ke waktu. Maaf jika tiba-tiba kembali ke orang asing. Lol"
Sekretaris Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sudaryadi menuturkan akun Twitter resmi instansinya tersebut telah diretas sejak Kamis (11/6/2020).
“Praktis, segala informasi dan aduan yang biasanya melalui akun tersebut, tak bisa dilakukan lagi."
"Padahal biasanya, warga bisa mengadukan perihal penambangan liar dan sebagainya, lewat akun tersebut,” tutur Sudaryadi, sesuai rilis yang diterima tribunjateng.com, Minggu (28/6/2020).
Dikatakan, selain meretas akun, peretas juga mengganti sejumlah kontak yang ditaruh di akun Twitter @ESDMjateng.
Oleh karenanya, Sudaryadi meminta warga agar berhati-hati, termasuk dengan potensi penipuan oleh akun tersebut.
Saat ini, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng terkait peretasan tersebut.
Untuk sementara, warga bisa menghubungi nomor 08112681126 atau email resmi di esdm@jatengprov.go.id.
“Kami juga sudah membuat pelaporan kepada Twitter Indonesia terkait peretasan ini,” imbuhnya.