Berita Banjarnegara

Kesaksian Nurkholis Selamat dari Sambaran Petir, Kini Ada Luka Berbentuk Cincin di Dadanya

Di pelataran depan rumahnya, Nurkholis saling melempar canda dengan warga lainnya hingga cengengesan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Nurkholis (23) (kaus putih hitam), warga desa Slatri Banjarnegara sudah pulih usai tersambar petir 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Peristiwa sambaran petir di Desa Slatri Kecamatan Karangkobar Banjarnegara akan sulit dilupakan Nurkholis (23)

Dia merupakan satu di antara korban selamat.

Di pelataran depan rumahnya, Nurkholis saling melempar canda dengan warga lainnya hingga cengengesan.

Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

Lama Mengganjal, Ini Awal Mula Persoalan Tanah yang Membuat John Kei Merasa Dikhianati Nus Kei

Kegigihan Kakek 70 Tahun di Semarang, Jualan Sate Dini Hari hingga Azan Subuh, Seporsi Boleh 5 Ribu

Promo Superindo Hari Kerja 22-25 Juni 2020, Banyak Diskon dari Buah hingga Camilan, Cek di Sini

Tapi siapa yang tahu, hatinya masih memendam luka. Ia baru saja kehilangan adik kandung tercinta, Miftaful Rifangi (17), yang meninggal usai tersambar petir.

Nurkholis pun masih tampak trauma meski ia berusaha ceria.

Nurkholis nampak sehat-sehat saja. Ia sudah kembali beraktivitas normal meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Saya sudah pulang dari rumah sakit,"katanya

Sulit terbayang apa yang dirasakan Nurkholis saat peristiwa mengerikan itu terjadi.

Nurkholis (23) (kaus putih hitam), warga desa Slatri Banjarnegara sudah pulih usai tersambar petir
Nurkholis (23) (kaus putih hitam), warga desa Slatri Banjarnegara sudah pulih usai tersambar petir (Tribun Jateng/kh)

Melihat kilatan petir di langit saja sudah membuat orang merinding.

Suaranya yang bergelegar di langit terdengar menyeramkan.

Tentu amat mengerikan ketika halilintar itu langsung menyambar seorang.

Benar saja, Nurkholis sampai tak mengingat kejadian mengerikan itu.

Ia hanya mengingat, saat bersama keluarga dan kerabatnya beristirahat di ladang, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras.

Ia tak menyadari jika itu petir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved