Berita Banjarnegara

Jaga Ekosistem, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Tebar Ratusan Ribu Benih Ikan

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara melakukan penebaran benih ikan (restocking) di sejumlah perairan umum atau sungai yang melintasi

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKI
Kegiatan penaburan benih ikan di sungai oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara 

TRIBUNJATENG COM, BANJARNEGARA - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara melakukan penebaran benih ikan (restocking) di sejumlah perairan umum atau sungai yang melintasi daerah itu.

Penebaran benih ikan jenis Tawes dan Nilem ini berlangsung di bulan ini, sejak 10 Juni hingga 22 Juni mendatang.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Mohammad Riyanto mengatakan, jumlah benih ikan yang ditebar di perairan umum itu sebanyak sekitar 215 ribu benih.

Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus

KISAH Mawi Injak Ular Piton Sebesar Tiang Listrik, Inilah Kronologinya

Sukses Masuk Zona Hijau, Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Malah Bertambah Lagi

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Ia merinci, sasaran penebaran benih ikan tersebar di sejumlah lokasi, yakni di sungai Serayu Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh sebanyak 40 ribu benih, sungai Rawa Desa Bibangun 40 ribu benih.

Kemudian di sungai Winong desa Luwung Kecamatan Rakit 20 ribu benih, sungai Cebong desa Lengkong Kecamatan Rakit 30 ribu benih, sungai Gumelem desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan 30 ribu benih, sungai Mundu desa Lebakwangi Kecamatan Pagedongan 35 ribu benih.

Selain di sungai, benih ikan juga ditebar di embung desa Panerusan Wetan Kecamatan Susukan 10 ribu benih, embung desa Derik Kecamatan Susukan 5 ribu benih, serta embung Desa Karangjati Kecamatan Susukan 5 ribu benih.

"Kita masukkan benih di perairan umum diharapkan bisa melestarikan," katanya, Jumat (19/6)

Riyanto mengatakan, penebaran benih ikan itu bertujuan untuk menjaga kelestarian ekosistem di perairan umum.

Pihaknya ingin mengembalikan fungsi sungai sebagaimana mestinya.

Pasalnya, eksploitasi ikan yang berlebihan di perairan umum, baik sungai maupun waduk selama ini telah mengancam keberlangsungan ekosistem di tempat itu.

Riyanto mengatakan, kegiatan penebaran ikan di perairan umum akan efektif jika masyarakat ikut mendukungnya.

Masyarakat diharapkan bisa ikut menjaga kelestarian ekosistem sungai.

Caranya dengan tidak menangkap ikan secara ilegal yang berpotensi merusak ekosistem perairan.

Kesadaran masyarakat juga diperlukan agar tidak menangkap benih ikan yang baru ditebar oleh petugas.

Dengan demikian, dalam beberapa bulan ke depan, ratusan ribu benih ikan yang ditebar sudah tumbuh besar.

Pihaknya pun melibatkan aparat keamanan atau polisi untuk ikut mengawasi agar kegiatan itu tak mendapat gangguaan dari masyarakat.

"Kapolsek kami undang untuk membantu mengawasi. Masyarakat juga kami sosialisasikan agar ikut melestarikan sungai," katanya. (aqy)

Tempat Wisata di Banyumas Dibuka Bertahap, Ini Syarat dari Bupati

Mulai Hari Ini ASN di Banyumas Gunakan Sepeda saat Berangkat dan Pulang Kerja

Penghuni Satwa TSTJ Solo Bertambah Selama Pandemi Covid-19, Seekor Onta Diberi Nama Dofir Olan

Gerindra Kota Semarang Akan Bahas Pemenangan Setelah Rekomendasi untuk Hendi-Ita Sudah Turun

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved