Breaking News

Berita Nasional

Harta Kekayaan Jokowi, Mobil Pick Up hingga Belasan Bidang Tanah & Bangunan di Solo Raya

Mengutip LHKPN dari laman resmi KPK, Presiden Jokowi terakhir kali menyampaikan harta kekayaannya pada 29 Februari 2020.

Editor: m nur huda
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo bersama dengan jajaran terkait melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan penerapan physical distancing (jaga jarak) beserta protokol kesehatan di sejumlah daerah Dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 12 Mei 2020. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden) 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dua kali terpilih memimpin Indonesia.

Periode pertama kepemimpinannya yakni tahun 2014-2019 berdampingan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Lalu di Pilpres 2019, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali terpilih sebagai presiden untuk periode kedua di tahun 2019-2024.

Kali ini didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

BREAKING NEWS: Korban Heli Jatuh di Kendal Lettu Vira Yudha Meninggal Dunia

Video Maling Kabel PLN Dapat Surprise Happy Birthday dari Polisi saat Tidur

Jadi Klaster Penularan Corona, Ini Tips Aman Belanja di Pasar Tradisional Menurut Dokter Reisa

Di Tengah Ketegangan, Kapal Perang Amerika USS Rafael Peralta Terpantau Menuju Selat Taiwan

Lalu 2 kali jadi presiden dan punya bisnis mebel di Solo, berapa kekayaan Jokowi saat ini?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Jokowi terakhir kali menyampaikan harta kekayaannya pada 29 Februari 2020.

Dalam LHKPN, Jokowi melaporkan harta yang dimilikinya tercatat sebesar Rp 54,71 miliar atau tepatnya Rp 54.718.200.893.

Aset kekayaan terbesarnya berasal dari properti.

Dia tercatat memiliki tanah dan bangunan yang hampir seluruhnya berada di wilayah eks Karesidenan Solo atau Solo Raya.

Rinciannya, ada 19 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo.

Satu aset properti sisanya berada di luar Solo Raya, berupa bangunan seluas 5.362 meter persegi di Kota Jakarta Selatan dengan nilai taksiran Rp 14 miliar.

Jokowi juga melaporkan harta kekayaan lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 647.500.000.

Dalam catatan 8 harta bergerak yang dilaporkannya, tidak ada kendaraan mobil Esemka.

Diketahui, Jokowi meresmikan pabrik Esemka di Boyolali pada 6 September 2019 lalu. Lalu sempat giat mempromosikan mobil Esemka saat masih menjadi Wali Kota Surakarta. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved