Jakarta - Dinilai kalangan sangat bersahaja serta humoris, sosok (Purn) Jenderal TNI yang pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Pramono Edhie Wibowo dipanggil sang Khalik, Sabtu (13/6) pukul 19.43 Wib. Pramono Edhie dikabarkan tutup usia di RSUD Cimacan, Cianjur, Jawa Barat.
Kabar duka tersebut disampaikan Deputi Kampanye dan Pemenangan Bapilu partai Demokrat, Rezka Oktoberia, Sabtu malam.
"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan,” ujar Rezka Oktoberia kepada wartawan via whatsappnya.
Dikatakan Rezka, Almarhum juga dikenal sebagai orang yang ramah terhadap setiap orang yang dikenalnya.
"Pelajaran utama bergaul dengan beliau adalah sosok yang sangat sederhana, tidak sombong meskipun seorang jenderal, punya jabatan yang sangat tinggi. Beliau ramah luar biasa," ucap Rezka.
Rezka menyampaikan turut berduka sedalam-dalamnya, kita bangsa Indonesia berduka, kehilangan sosok Jenderal yang sangat sederhana, super, ramah dan sangat menghormati semua kelompok tanpa membeda-bedakan siapapun beliau temani, ladeni bicara. “Semoga almarhum husnul khotimah. Amin," ujar Rezka Srikandi Luak Limopuluah.
Dijelaskan Rezka, almarhum kerap menitipkan pesan agar seluruh kader PD (Partai Demokrat) berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Beliau selalu berpesan, bekerjalah dan berbuatlah untuk bangsa dan negara dengan ikhlas, penuh semangat juang sebagai patriot bangsa, dan jangan lupakan kepentingan rakyat terutama rakyat kecil," ucap Rezka menyampaikan pesan Almarhum.
Pramono Edi Wibowo merupakan ipar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, adik dari Ani Yudhoyono, keduanya merupakan anak dari tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Meninggal dunia akibat serangan jantung. (BD)
