Pilkada Kabupaten Semarang 2020
Golkar Kabupaten Semarang Siap Menangkan Pasangan Bison
DPD Golkar Kabupaten Semarang siap memenangkan pasangan Bintang Narsasi - Gunawan Wibisono di Pilkada Kabupaten Semarang.
Penulis: akbar hari mukti | Editor: muh radlis
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - DPD Golkar Kabupaten Semarang siap memenangkan pasangan Bintang Narsasi - Gunawan Wibisono di Pilkada Kabupaten Semarang.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Semarang, Suradi, mengatakan mesin partai siap untuk memenangkan pasangan Bison.
"Artinya kami optimistis di Pilbup ini, dan mesin partai relatif sudah siap meski sedang berada di masa pandemi corona."
• Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad
• Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya
• Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan
• Mantan Kapolri & 2 Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris BUMN Waskita Karya yang Baru
"Tim pemenangan sampai tingkat desa," jelas Suradi, Minggu (7/6/2020).
Apalagi, Suradi menjelaskan, Golkar sudah melakukan rakor dengan 21 DPD II se-Jawa Tengah, Kamis (4/6/2020) kemarin di Semarang.
Hasilnya DPP Golkar memberi rekomendasi untuk 16 bakal calon Bupati/Wali Kota dan bakal calon Wakil Bupati/Wakil Wali Kota dalam Pilkada Jateng tahun ini, termasuk untuk Kabupaten Semarang.
"Sebenarnya rekom Golkar untuk Bison sudah sejak Februari kemarin, hanya saja di Rakor itu untuk penegasan.
Sehingga saat ini ada enam partai termasuk Golkar yang mengusung Bison," ungkapnya.
Menurut Suradi, pertimbangan Golkar memberikan rekomendasi ke pasangan Bison sebab pasangan tersebut memiliki visi-misi yang sama dengan Golkar terkait memajukan Kabupaten Semarang.
"Kalau kami yang di bawah sifatnya tinggal mengikuti saja."
"Yang jelas selama ini setelah reformasi, Golkar belum pernah mengusung Bupati di Kabupaten Semarang hingga jadi, sehingga kami ingin dengan mengusung Bison ini bisa menang di Pilbup Semarang," katanya.
Terkait sosialisasi memperkenalkan pasangan Bison ke masyarakat khususnya di Kabupaten Semarang, Suradi mengatakan saat ini pihaknya belum dapat melakukannya dengan cara-cara konvensional.
Sebab masih dalam pandemi corona sehingga cara-cara lain perlu dilakukan.
"Alternatifnya lewat daring.
