Berita Semarang
Inilah 3 Calon Pemenang Sayembara Desain MAJT di Magelang, Berikut Gambar Selengkapnya
Sayembara desain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Magelang diikuti banyak peserta. Total, ada 53 karya dari arsitek berbagai daerah yang mengirimkan
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sayembara desain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Magelang diikuti banyak peserta. Total, ada 53 karya dari arsitek berbagai daerah yang mengirimkan design terbaiknya.
Dari 53 karya itu, dewan juri yang terdiri dari arsitek, antropolog, tokoh agama dan berbagai disiplin ilmu telah menentukan tiga calon pemenang.
Ketiga design terbaik itu dipaparkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kamis (28/5/2020), sebagaimana siaran pers yang diterima Tribunjateng.com.
• Dapat Kekerasan dari Keluarga, TM Melahirkan Bayi di Kebun Belakang Hotel Bandungan
• Info Gempa Hari Ini: Lombok Barat Diguncang Gempa Magnitudo 4,3 Pukul 14:23 WIB
• Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona
• Jalin Cinta dengan Pria 35 Tahun, Ayah Bunuh Putrinya saat Tidur Pulas secara Brutal
• Video Remaja 18 Tahun Digilir 5 Pria Dalam Rumah Kosong di Tulungagung Viral, Ini Fakta-faktanya
Satu peserta memaparkan secara langsung, sementara dua peserta lainnya memaparkan melalui virtual.
Ketiga calon juara itu adalah peserta dengan kode pengiriman MAJT 012 dari Bandung, MAJT 082 dari Malang dan MAJT 062 dari Yogyakarta.
Masing-masing calon pemenang memiliki design terbaik diantara puluhan design lainnya.
MAJT 062 Yogyakarta
Salah satu peserta yang secara langsung mempresentasikan kepada Ganjar adalah peserta MAJT 062.
Konsep design masjid yang diusung sangat kental dengan budaya Jawa dengan bentuk joglo terbelah dua.


"Tema yang kami usung selain masjid sebagai tempat ibadah yang Islami, juga mengusung kebudayaan Jawa Tengah. Kami mengedepankan itu, dan saat ada orang melintas di depannya atau masuk ke dalamnya, mereka bisa merasakan ini Jawa Tengah banget," kata Made Oka Handara, tim arsitek dari MAJT 062.



MAJT 012 Bandung
Sementara itu, arsitek MAJT 012 Ade Yuridianto asal Bandung mengatakan, tema design masjid yang dikirimkan menggunakan arsitektur atap Jawa berupa Tajug.
Atap didesign melengkung lengkap dengan interior dan eksterior khas Jawa Tengah.
"Berbagai material yang digunakan juga menggunakan material lokal, seperti batu candi dan lainnya. Bentuknya saya mengadopsi penuh dengan kearifan lokal di Jawa Tengah," kata Ade.




MAJT 082 dari Malang
Hal senada disampaikan peserta MAJT 082, Rahardian Prajudi.
Mengusung tema Gunungan Jroning Pakuning Tanah Jawi, Rahardian membuat design MAJT yang terinspirasi oleh Gunung Tidar.