Berita Kendal

Terkendala Penghapusan Aset, Pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu Kendal Molor

Sempat terkendala pembebasan aset sebelum renovasi Pasar Pagi Kaliwungu dilaksanakan, berdampak pada target selesainya pembangunan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
RAMPUNGKAN PEMBANGUNAN: Sejumlah pekerja sedang mengerjakan beberapa pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu yang belum rampung, Kamis (21/5/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sempat terkendala pembebasan aset sebelum renovasi Pasar Pagi Kaliwungu dilaksanakan, berdampak pada target selesainya pembangunan.

Sebelumnya, renovasi bangunan pasar akibat terbakar pada 2017 lalu ditarget selesai pada Mei 2020, sedangkan peresmiannya dijadwalkan sebelum lebaran idul fitri 1441 H.

Akan tetapi akibat molornya pembangunan, peresmian pasar direncanakan berlangsung pada pekan pertama ataupun kedua Juni mendatang.

2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya

109 Tenaga Medis yang Mogok Kerja Dipecat, Pihak RSUD Ogan Ilir: Ya, Keputusan di Tangan Pak Bupati

Keringat Keluar Saat Tidur Malam? Bukan Karena Suhu Panas, Bisa Jadi Sebagai Tanda Sakit Ini

Curhat Pelaku Bully Rizal Penjual Gorengan di Pangkep: Saya Sudah Tidak Kuat Lagi Tuhan

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Subaedi.

Menurutnya, belum selesainya pembangunan secara keseluruhan membuat pihaknya harus memundurkan jadwal peresmian.

Dari jadwal Mei akhir, ia mematok target di pekan-pekan awal Juni agar para pedagang yang kini menempati pasar relokasi segera kembali ke tempat semula.

"Mestinya akhir Mei rampung tetapi ini mundur sekitar 3 Minggu," terang Subaedi di Kendal, Kamis (21/5/2020).

Pembangunan renovasi Pasar Pagi Kaliwungu ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai 34,678 miliar.

Bangunan seluas 9.900 meter persegi di atas luas lahan 16.035 meter persegi itu dapat menampung 1048 pedagang terdiri dari 184 kios dan 864 los.

Pelaksana Pembangunan Pasar Kaliwungu dari PT Kokoh Perkasa, Yuda Sukmana, mengatakan, sebelumnya pihaknya menarget pembangunan selesai pada Akhir Mei.

Meski terkendala, ia mengaku optimistis pekerjaan bisa selesai pada tambahan waktu yang telah diberikan dengan melibatkan 400 pekerja.

"Bangunan utama sudah selesai dibangun dan memasuki proses akhir.

Semoga bisa kejar target," terangnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono, mengatakan, selain membangun kios dan los juga dilakukan pembangunan musala, ipal, MCK, dan kantor pengelola.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved