Berita Sragen
Banting Setir dari Dunia Kesehatan, Warga Sragen Ini Memilih Berjualan Roti Bolu Jagung
Pasutri asal Dukuh Pengkok, RT 02, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen berinovasi membuat bolu berbahan dasar jagung.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Pasutri asal Dukuh Pengkok, RT 02, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen berinovasi membuat bolu berbahan dasar jagung.
Ditemui dikediamannya, Fitri ana Fahquljanah (24) dan Zulfikar Mahmud Syah Al Jayati (27) menceritakan ide tersebut muncul di tengah Pandemi Covid-19 yang sedang merebah namun lebih tepatnya dua bulan lalu.
Fitri panggilan akrabnya mengaku sudah belajar memasak bolu sejak masih duduk di bangku SMA.
• 20 Orang Bawa Pedang Samurai Merampok Rumah Pengusaha H Udin Diduga Incar THR, 6 Orang Disekap
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pria Ini Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Bandungan Semarang
• Ini Kekayaan Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Miliki 110 Toko Jam dan Tas Mewah
• 10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan
Ketika itu dirinya membuat bolu bersama sang ibu dan hanya di nikmati keluarga besarnya.
"Waktu saya kuliah akhirnya baru coba-coba bikin dan dicicipi teman-teman katanya enak dan diminta buat jualan yaudah akhirnya aku coba jual waktu itu brownies," kata Fitri, Minggu (17/5/2020).
Berjualan dengan berkuliah nampaknya tidak begitu mulus, Fitri pasang surut dan akhirnya sempat berhenti agak lama karena menyelesaikan studi dan kemudian menikah.
"Akhirnya punya anak dan saya juga resign dari perawat gigi karena orangtua di perantauan dan saudara saya juga tidak ada yang bantu merawat anak," lanjut Fitri.
Resign dari perawat gigi dan memilih membesarkan anak tidak begitu dipermasalahkan keluarganya meskipun telah diterima di RS Ibnu Sina Sragen.
"Sebelum melahirkan saya keterima di RS Ibnu Sina cuti melahirkan hingga akhirnya resign.
Keluar dari dunia kesehatan ya keluarga akhirnya ngga papa mendukung aja," katanya.
Meskipun kini berada di dunia bisnis dirinya masih berkeinginan kembali ke dunia kesehatan.
Dirinya juga masih terus memperpanjang Surat Tanda Registrasi (STR).
"Meski udah engga di kesehatan STR masih terus saya perpanjang, ngga tahu nanti anak saya sudah besar saya pengen ke kesehatan lagi," katanya.
Di sela-sela membesarkan anak, Fitri tetap berusaha bekerja menjadi reseller beberapa makanan.