Istri Ungkap Sosok Asli Adi Kurdi Si Abah di 'Keluarga Cemara'

Hampir seluruh anak-anak generasi 90'an pasti ingat dengan sosok Abah di serial 'Keluarga Cemara'. Tutur kata santun, sikap bijak, sabar, dan pekerja keras adalah beberapa sifat dari tokoh yang diperankan oleh Adi Kurdi.

Hampir jarang sekali terlihat kemarahan dan raut kesal di wajah Abah, meskipun masalah yang datang bertubi-tubi menimpa keluarganya tersebut. Kepada ketiga anaknya, setiap dialog yang diucapkannya sarat makna layaknya sebuah nasihat.

Tak heran jika banyak anak-anak yang mengidolakannya dan melihat figur ayah ideal dari karakter tersebut. Lalu bagaimana sebenarnya sosok Adi Kurdi di mata keluarga?

Menemani Adi Kurdi sejak tahun 80-an, Barnadetta Siti Restyastuti, mengingat suaminya itu sebagai sosok yang humoris.

"Ia itu orang yang humoris. Sama keluarga sering becanda," ungkapnya saat ditemui di pemakaman Adi Kurdi di Bengke Teater WS Rendra, Cipayung, Depok, Sabtu (9/5).

Selain itu, Adi juga merupakan sosok yang sangat mencintai dunia seni peran. Bahkan meski penglihatannya menghilang, ia tetap berakting seperti halnya orang normal di film 'Terima Kasih Emak, Terima Kasih Abah'.

"Ia penglihatannya sudah nggak ada, tapi masih main film, jadi orang yang bisa ngelihat, sampai terakhir dia berjuang. Ia pun cerita setiap selesai adegan, teman-temannya tepuk tangan," ujar sang istri bangga.

Adi Kurdi meninggal dunia pada Jumat (8/5) di usia 71 tahun. Sebelumnya ia sempat mengidap tumor di bagian otak kirinya.