Wabah Virus Corona
Hasil Rapid Test di Jabar, Ridwan Kamil Sebut 780 Orang Positif Corona
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan data terbaru hasil rapid diagnostic test (RDT) virus corona.
Hasil Rapid Test di Jabar, Ridwan Kamil Sebut 780 Positif Corona
TRIBUNJATENG.COM - Hasil rapid test di Jawa Barat sementara menunjukkan 780 orang terindikasi positif corona.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melaporkan data terbaru hasil rapid diagnostic test (RDT) virus corona.
Ridwan Kamil mengatakan, semakin banyak orang yang di tes, semakin banyak juga kasus positif Corona di Jawa Barat ditemukan.
• Mahfud MD Bantah Yasonna Laoly Soal Pembebasan Napi Koruptor Hingga Berseteru dengan Najwa Shihab
• Yasonna Laoly Tuding Najwa Shihab Lakukan Provokasi, Ini Jawaban Menohok Putri Quraish Shihab
• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Temuan Mayat Wanita Berdaster Tanpa Identitas Mengapung di Sungai
Hal tersebut diungkapkan oleh Ridwan dalam acara Kabar Petang yang diunggah di kanal YouTube TVOne News, Minggu (5/4/2020).
Menurutnya, pengetesan itu sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Jadi ini sesuai dengan arahan WHO untuk intensifikasi pengetesan."
"Kami sudah sebarkan 60 ribu rapid tes, target kita dalam 7 hari ke depan inginnya 100 ribu yang dites, sebanyak mungkin," ungkapnya.
Ridwan melaporkan, setelah dilakukan swab test, ada 25 orang terkonfirmasi positif Corona di Jawa Barat.
"Tapi yang positif oleh rapid tes belum terkonfirmasi oleh swab karena sedang ngantri dan sedang di proses, ada 780 orang."
"Ini mengindikasikan dengan rapid tes saja kita sudah bisa menemukan 3 kali lipat dari yang terkonfirmasi positif," terangnya.
Ridwan menegaskan, untuk seminggu ke depan, pihaknya akan fokus untuk melakukan pengetasan.
Setelah itu, Pemerintah Daerah Jawa Barat akan intensif melakukan tindakan pemblokadean wilayah secara parsial.
"Kemudian mewajibkan isolasi diri kepada yang positif sambil menunggu tes lanjutan, nah inilah yang kami lakukan," ungkapnya.