Virus Corona Jateng
Pemotor Pilih Kabur Lewat Celah MCB Agar Terhindar Pengecekan Suhu Tubuh di Tegal
Pemotor memilih kabur menghindari pengecekan suhu tubuh lewat celah MCB di Jalan Sultan Agung Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Sebanyak 35 akses ke Kota Tegal ditutup seusai Pemerintah Kota Tegal menerapkan kebijakan isolasi wilayah atau isolasi terbatas.
Atas kebijakan itu, Pemkot Tegal menyediakan empat akses ke Kota Tegal.
Tiga jalan disebutkan sebagai akses kendaraan logistik, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Printis Kemerdekaan.
• DPRD Jateng Dukung Realokasi Anggaran Pilkada Serentak 2020 untuk Penanganan Corona
• Saipul Jamil Gagal Keluar dari Penjara, Belum Penuhi Syarat untuk Bebas Bersama 30.000 Napi
• Viral Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Corona Dilempari Batu oleh Warga
• Pertamina Serahkan Bantuan Makanan Bernutrisi untuk Tim Medis SMC RS Telogorejo Semarang
Kemudian, Pemkot Tegal menyediakan satu akses jalan khusus untuk masyarakat, yakni Jalan Proklamasi.
Masyarakat yang melalui Jalan Proklamasi harus melewati cek suhu tubuh dan disemprot disinfektan.
Dalam pantauan tribunjateng.com di lapangan, di Jalan Sultan Agung juga dilalui kendaraan sepeda motor.
Pembatas beton atau beton movable concrete barrier (MCB) di Jalan Sultan Agung, tergeser satu unit.
Para pengemudi sepeda motor dengan bebas melintas tanpa melalui cek suhu tubuh.
FOTO:
FOTO:
Seorang warga, Ririn (50) mengatakan, beton MCB di Jalan Sultan Agung sepertinya sengaja digeserkan.
Ia menjelaskan, ada petugas jaga namun tadi mulai pukul 07.00 WIB sampai 09.00.
Ririn sendiri mengaku mendukung kebijakan Pemkot Tegal dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Kalau saya mendukung sesuai peraturan daerah. Kalau kemacetan tidak terlalu parah," kata Ririn kepada tribunjateng.com, Kamis (2/4/2020).