SETUJU ? Atta Halilintar dkk yang Suka Pamer Mobil Mewah Ditantang Sumbang Penanganan Covid-19

Artikel Terbaru Lainnya :

[ AyoJalanTerus.com ]   Peran influencer yang memiliki jutaan follower di media sosial seperti YouTube hingga Instagram memiliki peran penting ditengah wabah virus corona (Covid-19). Terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan fantastis dari akun medsosnya itu.


Mereka harusnya terketuk hatinya menyisihkan sebagian hartanya untuk para pekerja informal atau berpenghasilan harian yang terpaksa harus keluar rumah mencari nafkah. Meskipun, pemerintah telah mengimbau untuk Social Distancing (jaga jarak sosial).







Dia mengeluarkan pernyataan cukup keras kepada para influencer yang kerap memamerkan mobil mewah dalam konten media sosialnya. Tapi, cenderung bungkam saat saudaranya sebangsanya membutuhkan bantuan.

Hal itu ditegaskan dr Tirta di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne, Selasa malam (24/3).

"Selayaknya kita, kalian-kalian itu Saudara Atta Halilintar, Reza Arab, dan temen-temennya, yang followernya banyak, yang selalu pamer mobil mewah di setiap Instagram dan YouTube-nya. Tolong lah jual satu mobilmu, berikan donasi kepada teman-temanmu, kalau kamu memang real pahlawan disini men!," ujar dr Tirta.

"Jangan cuman pamer, tapi gak berbagi. Iya gak Pak?," sambungnya menyeru kepada penonton TVOne.






Menurut dr Tirta, sumbangan dari para influencer di tengah pandemi Covid-19 ini sangat membantu para pekerja informal seperti penegemudi ojek online atau Ojol. Sekaligus, turut membantu pemerintah meskipun saat ini pemerintah masih terus memaksimalkan perannya.

"Pemerintah itu butuh proses. Merdeka itu buat Ojol (selaku pekerja informal). Peran influencer itu sangat gede," tandasnya. (rmol)

ada yang udah kasih contoh niy.... 


Salut 🙏 ! Pengusaha Muslim Ini Bagikan 1 Juta Hand Sanitizer GRATIS untuk Paramedis dan Warga


Pengusaha Muslim yang juga aktivis kemanusiaan, Azzam Muhammad Izzulhaq (AMI) membagikan 1 Juta Hand Sanitizer GRATIS untuk Paramedis dan Warga.

"Hari ini Jakarta dan Bekasi. 1 juta Hand Sanitizer GRATIS untuk paramedis dan warga," ujar Azzam
Izzulhaq di akun twitternya @AzzamIzzulhaq, Senin, 23 Maret 2020.





Barakallah ustadz Azzam 🙏 Jazakallah Khoir.

Cukup Allah Subhanahu Wata'ala yang membalas kebaikan hamba Nya.

Ini baru Kerja Nyata..
Kagak kabur ke Singapore..

Hari ini Jakarta dan Bekasi.

1 juta Hand Sanitizer GRATIS untuk paramedis dan warga.





View image on Twitter






 Nurhayati Subakat Perempuan Asal Padang Panjang Pemilik Wardah yang Masuk 25 Pebisnis Asia





AyoJalanTerus.com ]  [Nurhayati Subakat (lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, 27 Juli 1950) seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX]

PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), yang menaungi brand kosmetik seperti Wardah ikut memberikan sumbangsih dalam perang melawan virus corona.

Mereka menggelontorkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit senilai Rp 40 miliar. Rumah sakit itu antara lain yakni RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso.

kumparan mendapatkan dokumen alat-alat kesehatan yang sudah dipesan PT Paragon itu, mulai dari alat swab senilai Rp 5 miliar, mobile X-Ray senilai Rp 4 miliar, ventilator senilai 5 miliar, dan banyak lainnya. Alat-alat itu sudah siap diberikan.

kumparan mengonfirmasi CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat soal bantuan ini, Kamis (19/3/2020).

Di ujung telepon, Salman awalnya tak mau berkomentar banyak. Karena bagi dia, sumbangan tak perlu dipublikasikan.

Namun akhirnya, Salman mau berbicara dan membenarkan soal adanya bantuan itu.

Dia bercerita bahwa bantuan ini bermula dari perbincangan di keluarga dia. Kakaknya Harman dan adiknya dokter Sari memberikan informasi bahwa rumah sakit yang menangani pasien corona kekurangan alat-alat medis.

Keluarga kemudian tergerak mendengar cerita adiknya. Lewat CSR perusahaan, digelontorkan bantuan dengan membelikan alat-alat kesehatan.

"Ya kita bantu-bantu semampunya," jawab Salman.

Sejak awal pekan, tim dari PT Paragon bergerak mencari alat-alat kesehatan. Sebelumnya mereka sudah mengontak 3 rumah sakit itu dan menanyakan alat yang dibutuhkan.

"InsyaAllah ini alat-alatnya sebagian sudah ada. Tinggal kami salurkan," jawab Salman.

Salman sendiri menyampaikan terima kasih ketika perusahaannya menjadi perbincangan publik. Dia hanya berharap bantuan yang diberikan perusahaannya bisa berguna bagi para dokter dan pasien.

"Terima kasih buat semuanya. InsyaAllah, kami juga sedang mengusahakan bantuan untuk rumah sakit lainnya," ujar dia singkat.

Sebelumnya pihak RS Persahabatan dalam keterangannya juga mengamini adanya bantuan alat kesehatan.

Direktur Utama RS Persahabatan Rita Roqayah menyebut bantuan itu berupa masker dan alat kesehatan lainnya, hingga makanan.

Sumber: kumparan



Wardah Bantu Alat Kesehatan Hadapi Corona ke Sejumlah RS Senilai Rp 40 M






 PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), yang menaungi brand kosmetik seperti Wardah ikut memberikan sumbangsih dalam perang melawan virus corona. Mereka menggelontorkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit senilai Rp 40 miliar. Rumah sakit itu antara lain yakni RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso.

kumparan mendapatkan dokumen alat-alat kesehatan yang sudah dipesan PT Paragon itu, mulai dari alat swab senilai Rp 5 miliar, mobile X-Ray senilai Rp 4 miliar, ventilator senilai 5 miliar, dan banyak lainnya. Alat-alat itu sudah siap diberikan.

kumparan mengonfirmasi CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat soal bantuan ini, Kamis (19/3/2020).

Di ujung telepon, Salman awalnya tak mau berkomentar banyak. Karena bagi dia, sumbangan tak perlu dipublikasikan.

Namun akhirnya, Salman mau berbicara dan membenarkan soal adanya bantuan itu.

Dia bercerita bahwa bantuan ini bermula dari perbincangan di keluarga dia. Kakaknya Harman dan adiknya dokter Sari memberikan informasi bahwa rumah sakit yang menangani pasien corona kekurangan alat-alat medis.

Keluarga kemudian tergerak mendengar cerita adiknya. Lewat CSR perusahaan, digelontorkan bantuan dengan membelikan alat-alat kesehatan.

"Ya kita bantu-bantu semampunya," jawab Salman.

Sejak awal pekan, tim dari PT Paragon bergerak mencari alat-alat kesehatan. Sebelumnya mereka sudah mengontak 3 rumah sakit itu dan menanyakan alat yang dibutuhkan.

"InsyaAllah ini alat-alatnya sebagian sudah ada. Tinggal kami salurkan," jawab Salman.

Salman sendiri menyampaikan terima kasih ketika perusahaannya menjadi perbincangan publik. Dia hanya berharap bantuan yang diberikan perusahaannya bisa berguna bagi para dokter dan pasien.

"Terima kasih buat semuanya. InsyaAllah, kami juga sedang mengusahakan bantuan untuk rumah sakit lainnya," ujar dia singkat.

Sebelumnya pihak RS Persahabatan dalam keterangannya juga mengamini adanya bantuan alat kesehatan.

Direktur Utama RS Persahabatan Rita Roqayah menyebut bantuan itu berupa masker dan alat kesehatan lainnya, hingga makanan.

Sumber: kumparan



Back to Top