Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Pemkot Bandung Bangun Satu Lagi Kolam Retensi, Kali Ini di Cicendo

- 28 Januari 2020, 07:57 WIB
RENCANA pembangunan kolam retensi  di Jalan Bima, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.*
RENCANA pembangunan kolam retensi di Jalan Bima, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.* /DOK. HUMAS PEMKOT BANDUNG

PIKIRAN RAKYAT – Kolam retensi dengan luas 2.500 meter persegi, dan kedalaman 3 meter segera dibangun di Jalan Bima, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Lokasi pembangunan kolam retensi tersebut berada di lahan aset Pemerintah Kota Bandung yang tengah dalam masa penyewaan.

Pemkot Bandung berharap, keberadaan kolam retensi tersebut dapat meminimalisasi kemungkinan banjir akibat luapan Sungai Citepus, termasuk kawasan Pagarsih.

Baca Juga: Anak 12 Tahun Berkali-kali Jalankan Aksi Begal di Jalur Sepi Tambun Selatan Bekasi

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta jajarannya meninjau lokasi pembangunan kolam retensi di Jalan Bima, Senin, 27 Januari 2020.

Yana sempat berbincang dengan pengembang apartemen yang tengah menyewa lahan aset Pemkot Bandung tersebut.

"Mudah-mudahan, pembangunan mulai berjalan pada Kamis (30 Januari 2020)," ucap Yana pada sela-sela peninjauan.

Baca Juga: Rektor Unikom: Belajar di Luar 2 Semester pada Kampus Merdeka Memunculkan Beban Biaya Baru Mahasiswa

Pembangunan, ucap Yana, memerlukan waktu sekitar dua bulan. Tak ada alokasi anggaran khusus untuk pembangunan kolam retensi tersebut.

Pemkot hanya menggunakan anggaran rutin pemfungsian alat berat guna keperluan pembangunan.

Pihak apartemen bakal turut membantu dalam hal penataan lanskap di sekitar kolam retensi.

Kolam retensi tersebut dapat menampung air sekitar 7.500 meter kubik.

Baca Juga: Mahasiswa Belajar 2 Semester di Luar pada Program Kampus Merdeka, Unpar Mendukung

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Artikel Terkait

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x