Malang Raya

160 CPNS Pemkab Malang Ikuti Pelatihan Dasar Agar Bisa Diangkat Jadi PNS

160 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Malang mengikuti pelatihan dasar CPNS di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Kota Batu.

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
Humas Pemkab Malang
CPNS Pemkab Malang ikut Pelatihan dasar CPNS di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (5/11/2019). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - 160 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Malang mengikuti pelatihan dasar CPNS di Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (5/11/2019).

Para peserta tersebut adalah pendaftar yang berhasil lolos seluruh rangkaian tes CPNS 2019 beberapa waktu lalu.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengatakan pelatihan dasar CPNS ini digelar sampai 26 Desember 2019.

Sanusi menilai Pelatihan Dasar CPNS ini sangat penting karena merupakan amanat UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan LAN nomor 12/2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS.

Apabila benar-benar diterapkan, akan mewujudkan peningkatan kinerja ASN menuju pada terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Kini ASN dituntut lebih responsif, antisipatif, inovatif sekaligus siap dengan segala kondisi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.”

“Hal ini dapat dibentuk melalui penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS,” beber Sanusi.

Sanusi menambahkan Pelatihan Dasar CPNS adalah prasyarat agar nantinya dapat diangkat sebagai PNS.

CPNS yang tidak lulus Pelatihan Dasar dapat diberhentikan statusnya sebagai CPNS.

Ada perbedaan dalam Pelatihan Dasar CPNS tahun ini dengan pelaksanaan Diklat Prajabatan pada era-era sebelumnya.

“Ada perbedaan yakni pada waktu pelaksanaan. Pelatihan Dasar CPNS adalah selama 113 hari kerja atau 1.141 Jam Pelajaran (JP) dengan rincian 33 hari kerja (288 JP) untuk pembelajaran klasikal dan 80 hari kerja (853 JP) untuk pembelajaran non klasikal (aktualisasi pada agenda pembelajaran habituasi) di tempat kerja.”

“Kurikulum yang diberikan juga lebih aplikatif sesuai dengan tuntutan zaman,” jelas Sanusi.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM )Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menjelaskan rincian peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah peserta laki-laki sebanyak 48 orang.

Sedangkan untuk yang perempuan sebanyak 112 orang.

Komposisinya, yakni lulusan sarjana dan diploma tiga. Sedangkan pangkat dan golongannyan terdiri dari, Penata muda (III/a) dan Pengatur ( II/c).

Pelatihan tersebut menerapkan kurikulum yang terdiri dari, tahap diagnosa kebutuhan perubahan organisasi, tahap membangun komitmen bersama,tahap merancang perubahan dan membangun tim, dan yang terakhir adalah tahap evaluasi.

“Narasumbermya terdiri dari tim Widyaiswara badan pengembangan sumberdaya manusia provinsi jawa timur, narasumber dari Pusat Pendidikan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, dan juga dari pejabat struktural Kabupaten Malang,” ungkap Nurman.

Sumber: Surya Malang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved