Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Nilai Jokowi Sosok Pengayom, Suka Kesal Jika Ada yang Merendahkan

Menko Luhut Nilai Jokowi Sosok Pengayom, Suka Kesal Jika Ada yang Merendahkan Jokowi ke COP21. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla akan berakhir pada 20 Oktober mendatang seiring dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, merasakan kerja sama pemerintah yang baik selama lima tahun terakhir.

Seperti diketahui, sebelum menjabat Menko Kemaritiman, Luhut pernah mengemban jabatan penting sebagai Kepala Staf Kepresidenan dan Menko Polhukam. Mendapat tiga tempat penugasan itu membuatnya semakin mengenal sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Di mata Luhut, Jokowi sosok pemimpin yang mengayomi anak buahnya. Untuk itu, dia merasa kesal bila ada pihak-pihak kerap merendahkan orang nomor 1 di Republik Indonesia itu.

"Jokowi itu pekerja keras, pemberani dan memberikan pengayoman pada anak buahnya. Itu saya pikir hal yang patut dicontoh oleh kalian juga. Kadang suka kesal juga orang mempertanyakan mengenai atau merendahkan Jokowi padahal pemimpin dunia sangat apresiasi ke Pak Jokowi," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10).

Luhut mengatakan dirinya sangat menikmati waktu lima tahun bekerja menjadi tangan kanan Jokowi-JK. Dia menilai keduanya sebagai sosok yang tak berbelit-belit dan berani membuat keputusan penting untuk Indonesia.

"Saya pikir kabinet ini sudah membuat suatu langkah yang besar sekali dan Jokowi sudah meletakkan landasan yang bagus dalam term pertama ini, kedua nanti beliau tinggal speed up mempercepat ini semua," tuturnya.

Meski mengapresiasi kerja Jokowi, Luhut mengaku belum mengetahui apakah akan kembali dipilih menjadi menteri di kabinet mendatang. Dia meminta publik untuk bersabar menunggu hingga kabinet diumumkan oleh Jokowi.

"Saya kira tunggu saja arahan Presiden karena tiga-tiga jabatan saya ga pernah dikasih tau. Kita tunggu besok hari Minggu," ucap Luhut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku telah melihat bocoran nama-nama menteri yang beredar. Namun Jokowi masih merahasiakan nama-nama menteri yang akan mendampinginya lima tahun ke depan.

"Saya telah menerima beberapa versi 'bocoran' nama-nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019-2024. Saya sendiri membacanya dengan antusias kalau-kalau itu benar adalah bocoran," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya @Jokowi Kamis (17/10).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan, penyusunan Kabinet Kerja Jilid II telah rampung. Jokowi akan mengumumkan nama-nama yang mengisi kursi kabinet setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

"Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," ucap dia.

"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," sambungnya.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya

Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya

Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Jokowi Tanya Siapa Menteri Paling Banyak Pajaknya, Zulhas-Bahlil Kompak Tunjuk Luhut

Zulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Guntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi

Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md

Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh

Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya