Ratusan Brimob ke Ibu Kota, Moeldoko: Jakarta Harus Diperkuat

Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengatakan penabahan personel Brimob baik dari Kalimantan Barat maupun Maluku, karena Jakarta adalah barometer pengamanan nasional. Setidaknya ada 100 personel Brimob Polda Kalbar yang diperbantukan, dan sudah tiba pada Senin kemarin. 

Ending Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Israel Rugi Rp 16,3 T Tahan Serangan Iran

"Intinya itu. Karena Jakarta sebagai barometer pasti harus kita perkuat lah," kata Moeldoko, di Istana Bogor, Selasa 23 April 2019.

Walau ada penambahan pasukan itu, mantan Panglima TNI itu membantah karena Ibu Kota tidak aman. Hingga kini, menurutnya tidak ada potensi gangguan keamanan. 

Dave Laksono: Bentrok TNI AL vs Brimob Polda Papua Barat Harus Diselidiki Sampai Tuntas

Hanya ia menegaskan, pengamanan itu bukan berarti situasi tidak aman. Masyarakat justru harus semakin nyaman, karena Polri mendatangkan bantuan pengamanan. 

"Kita hanya preventif. Tapi ada sementara masyarakat yang gamang, kita harus memberikan keyakinan kepada masyarakat enggak ada apa-apa situasinya. Jadi masyarakat kalau ada pasukan yang turun di lapangan justru harus merasa nyaman, jangan merasa ketakutan," ucap dia.. 

TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat atas Bentrok Prajurit AL dan Brimob di Sorong
Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur di Rumah Lokasi Ledakan Petasan Bangkalan

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, AKP Heru: Diduga Ada Bahan Mercon Sebanyak 1 Kg

Ledakan petasan yang terjadi di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura Jumat malam, 19 April 2024, menelan tiga korban. Satu orang meninggal dunia, dua antaranya a

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024