ODHA Bisa Hidup Sehat Asal Minum Obat Teratur

Ilustrasi HIV/AIDS
Sumber :
  • Pixabay/Darwin Laganzon

VIVA – Banyak yang beranggapan bahwa perilaku generasi muda saat ini cenderung berisiko. Kemajuan teknologi hingga semakin terbuka informasi membuat anak muda rentan terhadap perilaku berisiko, benarkah demikian?

Sunat Bisa Turunkan Risiko Penularan HIV

Menurut psikolog Inez Kristanti, hal tersebut tidak bisa dinilai benar. Bisa saja karena keterbukaan di era sekarang membuat semakin terbukanya perilaku berisiko di kalangan remaja. Tapi, bisa saja di zaman dahulu pun perilaku berisiko juga sudah banyak dilakukan.

"Mungkin dulu sudah dilakukan tapi karena yang ngomongin sedikit jadi tidak banyak yang tahu," ujar Inez saat acara peluncuran Tanya Marlo di The Hook Restaurant, Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

Terpopuler: Peneliti Terorisme Cantik yang Tak Takut Mati, Kisah Haru Mantan Transgender 

Menurut Inez, angka HIV yang semakin tinggi bisa saja karena sudah lebih banyak orang yang 'melek' dan membicarakan soal HIV. Namun, apakah perilaku berisiko itu juga semakin tinggi, hal itu belum bisa dipastikan.

Sayangnya, meski kekhawatiran akan angka HIV semakin tinggi, masih banyak informasi salah mengenai penyakit ini di masyarakat. Inez menilai, stigma terkait HIV justru lebih berat daripada penyakitnya.

Penderita HIV Harus Minum Obat Cegah TBC, Ini Alasannya

Karena itu, Inez mendorong masyarakat agar bisa membicarakan HIV secara netral untuk mereduksi stigma. Jangan lagi berpikir bahwa HIV adalah penyakit 'orang nakal' atau yang pergaulannya tidak benar.

"Padahal sebenarnya angka HIV tertinggi itu di ibu rumah tangga, bukan pekerja seks, sehingga ini banyak muncul kesalahpahaman," ujar Inez.

Selain itu, masih banyak juga orang-orang yang sudah terpapar dan terlihat gejalanya tapi masih enggan melakukan tes HIV. Rasa takut dan stigma ini juga yang menambah kurangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan.

Inez melanjutkan, tidak sedikit yang berpikir bahwa positif HIV adalah vonis mati. Padahal, jika minum obat secara teratur dan mendapatkan pertolongan yang tepat orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa hidup dengan sangat sehat seperti orang biasa pada umumnya. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya