Rudy Wowor dikenal sebagai koreografer sekaligus penari. Pementasan yang mengusung tema 'Mari Menari' bakal memutar video tentang sosoknya serta beberapa tarian yang terinspirasi dari koreografi pria kelahiran Amsterdam tersebut.
"Tarian-tarian yang akan dihadirkan merupakan karya dari Rudy Wowor yang dipentaskan ulang serta karya dari murid-muridnya," tulis keterangan Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company saat diterima detikHOT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bakat Tari Rudy Wowor Sudah Mendunia |
Para penari yang terlibat di pertunjukan ini sebagian besar adalah murid-murid dari Rudy Wowor. Mereka pun ingin memberikan apresiasi bagi kerja keras Rudy Wowor sebagai seniman Indonesia.
Di awal kariernya di tahun 1968, Rudy Wowor menjadi salah satu penari utama di konser musik Rolling Stones ketika tur di Eropa. Ia juga yang mengenalkan istilah 'show director' dalam peragaan busana karena memasukkan unsur aksi, tari, sampai musik.
Saat dihubungi detikHOT beberapa waktu lalu, pendiri EKI Dance Company, Rusdy Rukmarata, mengatakan lewat pementasan yang sudah disiapkan jauh sebelum kabar duka datang, pihaknya ingin menyebarluaskan sosok dari Rudy Wowor.
"Kami ingin semua orang dapat lebih mengenal siapa itu Rudy Wowor dan apa yang sudah beliau lakukan bagi seni di Indonesia. Agar apa yang selama ini ia perjuangkan dan berikan kepada murid-muridnya tetap hidup dan tidak hilang ditelan zaman," pungkas Rusdy.
Gelaran tribute kepada Rudy Wowor 'Mari Menari' bakal berlangsung pada Sabtu (13/10) di Galeri Indonesia Kaya (GIK) pukul 15.00 dan 19.00 WIB.
(tia/mau)