kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Enam bidang ekonomi kreatif bakal dijajakan di WCCE


Selasa, 25 September 2018 / 22:53 WIB
Enam bidang ekonomi kreatif bakal dijajakan di WCCE


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. The World Conference on Creative Economy (WCCE) yang akan digelar di Bali, Nusa Dua Convention Center, pada tanggal 6 - 8 November 2018 mendatang bakal menjadi ajang pengenalan ekonomi kreatif Indonesia di mata dunia.

"WCCE akan menjadi even setiap negara mengenalkan sekaligus memasarkan produk ekonomi kreatif mereka. Bekraf akan fokus untuk soft selling 6 subsektor ekonomi kreatif yang terdiri dari 3 subsektor tertinggi dan 3 subsektor terendah dalam hal kontribusinya terhadap PDB Indonesia," katanya.

Tiga subsektor dengan kontribusi tertinggi pada PDB yakni fesyen, kuliner dan kriya. Sedangkan tiga subsektor dengan kontribusi terendah pada PDB yakni musik, film dan gim dan aplikasi.

"Akhir tahun 2016, nilai ekspor ekonomi kreatif mencapai US$ 20 miliar dan tahun ini saya yakin nilai ekspor ekonomi kreatif lebih dari US$ 25 miliar dengan pertumbuhan 5% setiap tahunnya. Bekraf juga saat ini sedang merancang UU Ekonomi Kreatif yang kami harapkan awal tahun 2019 nanti dapat disahkan," tambahnya.

Sejauh ini masih dalam tahap pembahasan lantaran setiap  subsektor ekonomi kreatif yang menjadi fokus Bekraf harus mengacu pada Kementerian Perdagangan.

"Masih dalam tahap pembahasan karena leading sector-nya mengacu kepada Kementerian Perdagangan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×