Firasat Terakhir Istri atas Kepergian Sastrawan Hamsad Rangkuti

Jakarta - Sastrawan senior Hamsad Rangkuti meninggal dunia pagi tadi, Minggu (26/8) tepat pukul 06.00 WIB. Kondisi dari maestro cerpen Indonesia itu menurun selama tiga bulan belakangan.

Sehari sebelumnya, istri Hamsad Rangkuti menceritakan sanak saudara dan keluarga terdekatnya sudah berkumpul di kediaman mereka. Mereka berkumpul dan saling menemani Hamsad.

Selepas mengobrol dengan saudara semalam, sang istri Nur Windasari menceritakan mencium kening suaminya.

"Saya cium kening, Ato (Hamsad) menangis. Kok dingin yah, tapi dia masih bereaksi. Mata kirinya masih bagus, saya cium lagi keningnya. Anak saya juga bilang kok Ato makin bersih yah. Semalem ngobrol tuh sampai jam 1 malam," kata Nur ditemui awak media di kawasan Tanah Baru, Depok, Minggu (26/8/2018).

Tepat pukul 01.30, Hamsad pun makan dan minum obat untuk terakhir kalinya. Ketika Subuh tiba, selepas salat Subuh Nur heran suaminya tidak bereaksi sama sekali.

"Setengah 6 kok nggak ada suara yah. Saya sempat bikin obat dulu tuh. Jam 6 pas, pagi tadi sudah tidak ada. Nggak ngerang, atau reaksi apa. Emang sudah pasrah ya," tutur Nur.

Di kediaman rumah duka sejumlah sastrawan dan penyair senior turut hadir. Di antaranya ada Taufik Ismail, Noorca dan Rayni Massardi, Eka Budianta, dan kawan-kawan dari Pusat Bahasa.

Hamsad Rangkuti dikenal sebagai maestro cerpen Indonesia yang cerpen-cerpennya mendapat sejumlah penghargaan dari Indonesia dan yang teranyar adalah SEA Write Award dari Thailand pada 2008.

Baca juga: Hamsad Rangkuti Meninggal karena Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Tonton juga 'Sastrawan Senior Hamsad Rangkuti Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(tia/dal)