Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pembiayaan angsuran untuk mahasiswa Indonesia, Cicil, mengumumkan telah mendapatkan pendanaan seri A. Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan Vertex Ventures, adapula investor lain yang ikut bergabung dalam pendanaan ini yakni K3 Ventures, Ethos Partners, serta Accord Ventures.
Sejak didirikan pada akhir tahun 2016, startup ini telah berkembang ke hingga 10 provinsi dan 29 kota di Indonesia, serta berhasil melayani mahasiswa di lebih dari 100 universitas. Dengan diraihnya pendanaan kali ini, total dana yang berhasil diraih Cicil saat ini menjadi lebih dari US$ 5 juta.
Leslie Lim, Co-Founder Cicil mengatakan bahwa dana yang diraihnya akan digunakan untuk mempercepat ekspansi dan melayani lebih banyak lagi mahasiswa.
“Kami melihat bahwa akses untuk keuangan merupakan masalah yang nyata bagi mahasiswa Indonesia dan kami berharap Cicil dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Kami juga berharap dapat mengatasi masalah serupa bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh Asia Tenggara,” kata Leslie dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/8).
Edward Widjonarko, Co-Founder Cicil lainnya menambahkan, tidak hanya menyalurkan akses keuangan pada mahasiswa, pihaknya juga memiliki ambassador program yang menyediakan pelatihan untuk keterampilan halus (soft skill) sehingga memungkinkan mahasiswa lebih siap untuk dunia kerja
Willson Cuaca, Managing Partner East Ventures berpendapat bahwa akses pendidikan Indonesia yang terbilang mahal menimbulkan kesenjangan para pelajar untuk mendapatkan kebutuhan belajar seperti laptop dan komputer.
“Cicil mengisi kesenjangan ini dengan memberikan pembiayaan bagi para mahasiswa untuk membiayai pendidikan serta membeli kebutuhan belajar seperti laptop dan komputer. Hal ini tentunya dapat membantu mahasiswa untuk dapat maju berkembang dan selaras dengan gerakan nasional untuk menjadi energi Asia,” ujarnya.
Joo Hock Chua, Managing Partner dari Vertex Ventures berharap pendanaan ini bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan akses keuangan mahasiswa Indonesia namun juga para pelajar di ASEAN. “Cicil mendukung perjalanan pendidikan para mahasiswa dengan membantu pembiayaan kebutuhan mereka: dari laptop, perjalanan, tempat tinggal, hingga uang sekolah. Mereka memiliki alat dan peluang yang tepat untuk fokus menghasilkan pengalaman belajar yang lebih baik. Kami juga melihat peluang besar di luar Indonesia, yaitu membantu para pelajar di kawasan ASEAN juga,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
