Pangeran Arab dan Perusahaan AS Berebut Beli AC Milan

Skuat AC Milan di ajang Liga Europa 2017/2018
Sumber :
  • REUTERS/Alberto Lingria

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari klub elite Italia, AC Milan. Klub berjuluk I Rossoneri disebut akan dibeli seorang Pangeran Uni Emirat Arab, Saeed Al-Falasi.

2 Predator AC Milan di Mata Stefano Pioli

Saat ini, mayoritas saham Milan masih dikuasai oleh konglomerat asal China, Li Yonghong. Li sebelumnya membeli sebagian besar saham Milan pada 2016. 

Saat itu, Li menggelontorkan dana sekitar €930 juta, atau senilai Rp15,7 triliun. Dengan jumlah tersebut, Li juga membayar utang Milan sebesar €220 juta, atau setara dengan Rp3,7 triliun.

Donnarumma Bikin PSG Tewas, yang Girang Malah Fans AC Milan

Kini, Milan yang disanksi UEFA akibat melanggar regulasi Finnacial Fair Play (FFP) diprediksi akan mengalami kerugian lantaran tak bisa main di kompetisi Eropa selama satu musim. Ini akibat dari pengeluaran Milan dalam belanja pemain awal musim 2017/2018, tidak seimbang dengan pemasukan.

Milan menggelontorkan dana sebesar €174,65 juta, atau setara dengan Rp2,9 triliun untuk membeli 11 pemain. Akan tetapi, Milan gagal mendapat satu gelar pun musim lalu.

Rekor Ngeri Clarence Seedorf di Liga Champions, Ronaldo-Messi Lewat

Selain itu, Li juga disebut belum membayar dana sebesar €32 juta (Rp540,4 miliar) ke Milan, untuk tetap menguasai saham mayoritas.

Akibatnya, menurut laporan Calciomercatto, perusahaan Investasi asal Amerika Serikat, Elliott Fund, tengah berencana untuk mengambil alih 99,7 persen saham Milan.

Sementara itu, Al-Falasi disebut siap mengeluarkan dana sebesar €415 juta, atau senilai dengan Rp7 triliun, kepada Elliott Fund, untuk bisa menguasai Milan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya