Saksi: Bom di GKI Dibawa 2 Wanita Bercadar dan Balita

Konten Media Partner
13 Mei 2018 9:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saksi: Bom di GKI Dibawa 2 Wanita Bercadar dan Balita
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Surabaya (beritajatim.com) - Wanita bercadar diperkirakan menjadi pelaku bom di Gereja Kristen Indonesia di kawasan Jl. Diponegoro Surabaya.
ADVERTISEMENT
Saksi mata Tardianto menuturkan, ia melihat tiga orang wanita masuk ke dalam parkiran gereja. Dua memakai cadar dan satu masih balita dengan mengenakan jaket warna hitam dan menggunakan pakaian berwarna gelap.
Ketika ia melihat di warung samping gereja, ketiga wanita ini berjalan tanpa menggunakan kendaraan. Ketika ledakan terjadi, anaknya tergeletak di depan parkir sepeda dan security terluka parah karena berusaha menghalangi pelaku masuk ke gereja.
Tak selang lama, lima menit kemudian ledakan kedua terjadi dan satu wanita meninggal karena ledakan. Diperkirakan mereka yang membawa bom bunuh diri.
"Ya saya melihat dua wanita bercadar dan satu anak kecil, dua wanita ibu dan anak ini memakai cadar semua berjaket hitam dan berpakaian warna gelap. Setelah ledakan mereka berdua meninggal tergeletak dan anaknya satu lagi terluka sama seperti security," ungkap Tardianto, Minggu (13/5).
ADVERTISEMENT
Saat ini kondisi di lokasi, kawasan jalan Diponegoro tengah dijaga ketat. Arus lalu lintas di kawasan ini ditutup total baik dari arah Pasar Kembang ke Wonokromo maupun dari Wonokromo ke arah Pasar Kembang. [way/but]