Kementerian Perindustrian turut mendukung fashion muslim Indonesia
Jakarta - Global Islamic Economy memprediksi pertumbuhan pasar fashion muslim dunia pada tahun 2020 akan mencapai USD 327 miliar. Hal ini sejalan dengan nilai ekspor komoditi fashion yang juga meningkat.
Berdasar data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), nilai ekspor produk fashion Indonesia pada 2017 telah mencapai USD 13,29 miliar meningkat 8,7 persen dari tahun sebelumnya.
Direktur Jendral Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan dengan performance tersebut produk fashion tanah air mampu menguasai 1,6 persen pasar dunia.Rusia dan Dunia Islam Berbagi Visi Geopolitik
"Kami menilai event ini telah mmberikan kontribusi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan industri fashion muslim nasional yang kreatif dan inovatif," ucap Gati.
Lebih lanjut, Gati mengatakan Kemenperin akan terus mendorong para pelaku industri fashion muslim dan para desainer untuk terus meingingkatkan produktivitas dan memperkuat brandnya hingga mampu menembus pasar ekspor."Kami dan para desainer, asosiasi dan pelaku usaha telah menyusun roadmap dan rencana aksi yang teintegrasi dari sektor hulu smapai hilir," ucapnya.
Kemenperin memitrakan desianer dengan industri kecil dan menengah serta tak lupa membangun nation branding. "Kami juga akan mengadakan kompetisi fashion muslim dan memfasilitasi desainer serta pelaku usaha pada berbagai event pamean dan fashion show baik dalam maupun luar negeri," ujarnya. KEYWORD :fashion muslim kementerian perindustrian