Terpapar Ebola, Seorang Petugas Laboratorium Diisolasi

Jakarta - Seorang petugas laboratorium di Budapest, Hungaria, harus diisolasi. Penyebabnya, petugas lab tersebut tanpa sengaja terpapar virus Ebola yang berbahaya dan mematikan.

Dalam laporannya, National Institute of Environmental Health (NIEH) Hungaria melaporkan kejadian ini terjadi seminggu yang lalu. Tidak disebutkan dengan jelas bagaimana petugas lab tersebut bisa terpapar virus Ebola, namun pihal NIEH memastikan kejadian ini terjadi tanpa sengaja.

Baca juga: Peneliti Bentuk Kelompok 'Pemburu Virus' Internasional

"Petugas yang terpapar langsung berada di bawah isolasi, sesuai dengan standar peraturan operasional yang kami miliki," tulis NIEH dalam keterangannya, dikutip dari Reuters.

"Meski begitu hingga saat ini, petugas tersebut tidak menunjukkan adanya gejala-gejala infeksi Ebola. Pengamatan lebih jauh akan terus dilakukan hingga masa inkubasi virus berakhir," sambungnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut obat dan vaksin untuk Ebola saat ini masih dalam tahap uji coba. Obat-obatan uji coba tersebut sudah dikirim ke Hungaria untuk diberikan kepada petugas yang terpapar.

NIEH juga memastikan tidak ada kebocoran virus, dan masyarakat luas tidak berada dalam risiko bahaya. Para rekan kerja petugas tersebut pun tidak berada dalam ancaman infeksi Ebola.

Baca juga: Studi: Ada Sekitar 27 Jenis Virus Bisa Hidup di Mani Pria

(mrs/mrs)