Notification

×

Iklan

Iklan

Pemko Padangpanjang Gelar Bazar LPG 3kg

16 Januari 2018 | 19.22 WIB Last Updated 2018-01-16T12:22:07Z


Padangpanjang - Sejak beberapa bulan terakhir masyarakat Kota Padangpanjang mengeluhkan langka dan tingginya harga LPG 3kg. Harga 1 tabung gas 3kg ditingkat pengecer atau warung, beragam mulai Rp.22.000,- - Rp.25.000,-.

Ironinya, selain harga mahal juga beredar isu, gas untuk keluarga miskin tersebut juga dimanfaatkan oleh yang bukan berhak menggunakannya.

Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, bergerak cepat menyikapi keluhan masyarakat tersebut dengan menggelar bazar LPG 3kg di Kecamatan Padangpanjang Barat dan Kecamatan Padangpanjang Timur, Selasa (16/1).

“Ini adalah upaya kita untuk membantu masyarakat dengan bekerjasama dengan Pertamina dalam membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan gas subsidi tersebut, dengan menggelar bazar ini,” ungkap Kepala Dinas Perindagkop UKM Arpan.



Arpan mengatakan, untuk masing-masing kecamatan di distribusikan sebanyak 560 tabung gas 3kg, dengan harga Rp.17.000, untuk mendapatkannya masyarakat harus membawa Kartu Keluarga dan masing-masing KK boleh mendapatkan 2 tabung gas.

Lebih lanjut Arpan mengatakan, naiknya harga tabung gas 3kg ditingkat pengecer atau warung karena pengecer menambah biaya angkut dan bongkar muat, sedangkan untuk mendapatkan harga Rp.17.000/tabung, masyarakat bisa membeli langsung di pangkalan.

“Untuk membeli gas 3kg harga Rp.17.000 masyarakat bisa membeli langsung di pangkalan, untuk Kota Padangpanjang sendiri terdapat 20 pangkalan yang ada di kelurahan, “ jelas Arpan.

Terkait isu penyalahgunaan gas 3kg oleh oknum yang tidak berhak menggunakannya, menurut Arpan, adalah kewenangan dari pertamina untuk melakukan penindakan dan razia, dan Perindag siap membantu apabila dibutuhkan untuk melakukan razia terhadap penyalahgunaan gas 3kg tersebut.

“Iya kita juga mendengar informasi tersebut, tapi ini kan kewenangan dari pertamina, namun kita siap membantu apabila dibutuhkan, kita di daerah hanya bisa mengingatkan kepada pangkalan untuk tidak menjual gas 3kg tersebut kepada yang tidak yang berhak,” tambah Arpan.



Sementara itu, menurut pantauan Pasbana.com di halaman kantor Kecamatan Padang panjang Barat, masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan LPG 3kg dengan harga Rp.17.000. Dengan bazar yang dilakukan Pemko Padangpanjang melalui Disperindagkop-UKM juga berupaya untuk meningkatkan pasokan LPG 3kg untuk Kota Padangpanjang.

Dari data Dinas Perindagkop-UKM, selama tahun 2017, distribusi gas melon di Kota Padangpanjang berjumlah 90.080 yang di distribusian oleh dua agen dan 20 pangkalan yang tersebar di masing-masing kelurahan. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update