25 radar bogor

Buru Gelar Akhir Tahun

SEMANGAT: Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yakin meraih juara pada BWF World Superseries Finals.
SEMANGAT: Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yakin meraih juara pada BWF World Superseries Finals. (Badmintonindonesia.org)

DUBAI–Aroma revans terlihat jelas pada semifinal ganda putra BWF World Superseries Finals yang berlangsung di Hamdan Sport Complex, Dubai, Uni Emirat Arab kemarin (16/12). Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuktikan bisa tampil lebih baik saat kembali berjumpa Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.

Pada semifinal kemarin, Marcus/Kevin unggul dalam pertarungan ketat tiga game, 21-10, 18-21, 21-16. Berbeda saat mereka kalah di babak grup, Marcus/Kevin langsung menguasai alur serangan pada game pembuka. Alhasil mereka menggamit kemenangan dalam 13 menit pertandingan game pertama.

Perubahan justru terjadi pada game kedua. Kedua pasangan yang bermain dengan determinasi drive cepat nan keras membuat pertandingan lebih enak untuk disaksikan. Adu drive dan smash keras rupanya berpihak pada Kamura/Sonoda.

Kondisi itu direspon positif Marcus/Kevin dengan merubah strategi secara mendadak. Padahal saat itu, pasangan Jepang unggul jauh, 19-11 atas Marcus/Kevin. Pasangan Indonesia menjalankan strategi bola lob dan memaksa pasangan Jepang melancarkan serangan.

Perlahan tapi pasti, Marcus/Kevin merangsek mengejar poin hingga 18-20. Bahkan pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat dipanggil referee atas permainan yang dijalankan Marcus/Kevin. Wasit menganggap pasangan Indonesia tidak niat bermain. Padahal itu merupakan bagian dari strategi jitu Marcus/Kevin.

“Awalnya memang spontanitas keputusan mereka, tetapi akhirnya menjadi strategi penting,“ sebut Aryono melalui pesan singkat kepada Jawa Pos tadi malam. Pada game terakhir, terjadi pemandangan langka saat rally superpanjang dengan 107 pukulan, saat Marcus/Kevin menyamakan kedudukan 4-4.

Menghadapi pasangan Jepang memang tidak mudah bagi mereka. Power smash dan kecepatan drive yang dijalankan Kamura/Sonoda sempat membuat Marcus/Kevin kewalahan pada fase grup lalu.

Final hari ini akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan. Sejauh ini, Marcus/Kevin mendominasi hasil akhir dengan head-to-head kemenangan 2-1. Kemenangan di laga final hari ini akan melengkapi torehan gelar yang disabet pasangan yang karib disapa Minions itu. (nap)