Berita Regional

VIDEO : Purnawirawan TNI Tewas Dianiaya di Musala SPBU, Ternyata Begini Sosoknya di Mata Tetangga

Paharuddin menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi tangan dan kaki terikat pasca dikeroyok jamaah yang ada di Musallah SPBU Soreang

Editor: Any Riaya Nikita

 SURYA.co.id - Purnawirawan TNI, Paharuddin dikeroyok hingga meninggal dunia oleh jamaah di Musala di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Soreang, Kota Parepare, Selasa (31/10/2017) subuh.

Ia dituduh mencuri.

Paharuddin dikenal baik dikalangan warga Suppa selama aktif menjadi tentara dan bertugas sebagai Babinsa."Sepanjang saya kenal beliau (Paharuddin, orangnya baik,"jelas Jasmir salah satu warga Suppa, Rabu (1/11/2017).

Jasmir menuturkan, dirinya merasa tidak yakin jika Paharuddin mencuri.

"Saya tidak percaya jika beliau mencuri karena selama ini sangat baik orangnya,"terangnya.

Belakangan, keluarga korban, Rani mengakui jika pamannya tersebut hanya singgah dan memindahkan tas yang ada di Musallah tetapi diteriaki maling.

(Baca: Purnawirawan TNI Dianiaya hingga Tewas di Musala, 3 Warga Ditetapkan Tersangka)

Paharuddin menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi tangan dan kaki terikat pasca dikeroyok jamaah yang ada di Musallah SPBU Soreang Selasa (31/10/2017) subuh.

Kepolisian Resort (Polres) Parepare pun mendalami kasus penggeroyokan yang berujung meninggalnya korban tersebut. 12 Orang diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Parepare.

Adapun 12 orang yang diduga mengeroyok korban yakni Heri Wibowo (29), Ahmadi (25), Muh Yunus (24), A Anas (32), Muh Amin (24), Andi Resky (19), Apriat (20), Nasar Adam (17), AW (16), Musmail (43), Muh Diki (40) dan Nasruddin.(*)

Berita ini telah tayang di TribunTrimur.com dengan judul Dituduh Mencuri, Paharuddin Dikeroyok Hingga Meninggal, Tetangga: Dia Orang Baik

Sumber: Tribun Timur
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved