Reaksi netizen dalam menyuarakan hashtag tersebut pun beragam. Beberapa ada yang menanggapinya secara serius dan mengkritisi Anies.
Meski demikian, tak sedikit juga yang melihat sisi humor dari adanya hashtag tersebut. Seperti yang diposting oleh akun @lxdsv, tampak meme yang menyandingkan Anies Baswedan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Oke oce ππΌ #SayaPribumi pic.twitter.com/Teh6CmOp9x
β Pia // H-46 (@lxdsv) October 17, 2017
Selain itu, terdapat beberapa pengguna Twitter yang memposisikan dirinya sebagai 'penengah', alias tidak mau ikut pusing dengan isu yang merebak tersebut.
Salah satunya adalah akun @MAHENDRA_GNW yang memberikan kesimpulan ringan terkait boomingnya kata pribumi setelah digunakan Anies Baswedan.
Kalian gk perlu Kejang2 dg kata PRIBUMI,Kalian CINTA NKRI ya kalian PRIBUMI...sbb PRIBUMI itu Pemilik NKRI... GITU AJA KO REPOT #SayaPribumi
β Mahendra Gunawan (@MAHENDRA_GNW) October 17, 2017
Tidak hanya itu, akun @bukan_pemimpin9 menulis semangat untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh akun @ARS_1281 melalui salah satu cuitannya.#SayaPribumi KAMI BUKAN TAMU tapi tuan rumah di negeri sendiri #SayaPribumi pic.twitter.com/ygLqTDC3mR
β KamiMenyaksikan (@bukan_pemimpin9) October 17, 2017
Kalangan selebriti pun turut mengeluarkan opininya sendiri, seperti stand up comedian sekaligus sutradara Ernest Prakasa, yang menulis lewat akun resminya @ernestprakasa.Kata "Pribumi" ditujukan untuk menghentak kesadaran semua warga negara.
β Apul Rudolf Silalahi (@ARS_1281) October 17, 2017
Agar berontak terjajah & jadi tuan di negeri sendiri.#SayaPribumi
Lalu, melalui akun @BoengParno, Muhammad Akbar alias Ajudan Taat Pribadi yang sempat viral di media sosial juga menyerukan hashtag tersebut dengan menonjolkan budaya Indonesia.Orang tua saya lahir di Indonesia, saya pun demikian. Jadi saya rasa, #SayaPribumi.
β #SusahSinyal21Des (@ernestprakasa) October 17, 2017
#SAYAPRIBUMI INDONESIA ! pic.twitter.com/iamS8wVzKQ
β BUNG PARNOπ (@BoengParno) October 17, 2017
Namun yang terpenting dari semua itu, seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Jakarta, harus terus bersatu dan tidak boleh terpecah hanya karena perkara penggunaan kata 'pribumi'.
Seperti yang diserukan oleh pemilik akun @SiPinokio_ lewat salah satu postingan tweetnya.
(rns/rns)Pribumi dan Non Pribumi tak perlu dipermasalahkan. Yuk bergandeng tangan membangun negeri tercinta ini. #SayaPribumi
β BangPino_ (@SiPinokio_) October 17, 2017