Sambangi Konawe, Kapolda Berharap Pilkada Aman dan Damai

  • Bagikan
Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Andap Rudhi Revianto (Foto: Mas Jaya/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KONAWE – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Andap Rudhi Revianto kembali menyambangi kantor Kepolisian Resor Konawe, Senin (25/9/2017) sore. Kunjungan tersebut dilakukannya bersama rombongannya itu usai menghadiri acara di SPN Anggotoa, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe.

Andap mengungkapkan, kunjungan tersebut dalam rangka koordinasi seputar pemasalahan hukum dan keamanan di wilayah Polres Konawe. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe pada 2018 mendatang.

“Barusan kami koordinasi terkait banyak hal. Salah satunya Pilkada, karena tahun ini kita di Konawe dan juga Sultra sudah memasuki tahun Politik,” ujarnya usai menggelar pertemuan dengan jajaran Polres Konawe.

Andap menyebut, Konawe adalah salah satu dari tiga daerah (Baubau dan Kolaka) yang menggelar Pilkada serentak bersama Pilkada Sultra. Sehingga menurutnya, pihak kepolisian perlu melakukan upaya-upaya preventif agar Pilkada berjalan aman dan damai.

“Tentu yang kita harapkan adalah Pilkada yang aman dan damai. Makanya kita berharap ada kontribusi dan kedewasaan berpolitik yang lahir dari masyarakat,” jelasnya.

Terkait tensi politik Sultra saat ini, Andap mengaku kalau dalam kacamata kepolisian masih relatif aman, termasuk Konawe. Ia berharap, suasana yang kondusif tetap terjaga hingga Pilkada usai.

“Secara umum, di Sultra hingga saat ini masih relatif aman. Nah, inilah yang akan kita jaga bersama dengan masyaralat,” tandansya.

Di tempat yang sama, Kapolres Konawe, AKBP Muh. Nur Akbar SIK., SH., MH., juga mengungkapkan, kondisi daerah Konawe yang sudah memasuki  tahapan Pilkada masih relatif aman. Terkait daerah yang rawan konflik, ia mengaku pihaknya belum memberi garis bawah terhadap daerah tertentu.

“Semua titik selalu kita waspadai. Kita akan belajar dari Pilkada sebelumnya dan konflik apa yang terjadi di sana. Sehingga kita bisa melakukan upaya preventif terhadap sebuah  konflik yang mungkin terjadi,” tandannya.

Laporan: Mas Jaya

  • Bagikan