Buya Syafii: PKI Itu Isu Murahan

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
Sumber :
  • antaranews.com

VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafi'i Ma'arif atau akrab disapa Buya Syafi'i menilai isu kebangkitan PKI tidak relevan dengan kondisi bangsa saat ini. Buya menyebut paham komunis sebagai ideologi PKI tak laku lagi di belahan dunia mana pun.

Kena Serangan Jantung Ringan, Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit

"PKI itu isu murahan. Itu sudah lampau semua, tahun 65 itu komunis Kuba Vietnam masih kuat. Komunis ini tidak laku kok, karena dia antikemanusiaan. Apa saja yang antikemanusiaan itu tidak akan bertahan lama," kata Buya dalam acara ILC tvOne, Selasa 19 September 2017.

Buya Syafii mengaku heran kenapa isu PKI bangkit terus diributkan setiap tahunnya pada bulan September. Padahal ada isu lain yang lebih penting seperti korupsi, ancaman perpecahan bangsa, kemiskinan, dan juga narkoba.

Curhat Dipecat karena Putar Film G30S, Gatot Diminta Legowo

"Banyak ancaman lain yang lebih penting dari PKI, korupsi, narkoba, ketimpangan sosial. Tapi kenapa setiap tahun isu PKI ramai terus," ujarnya.

Buya menduga isu PKI terus didengungkan untuk kepentingan pragmatisme politik semata. Ia mengambil contoh anak dari para tokoh yang terlibat langsung dalam tragedi 1965 itu yang sekarang sudah akur dan tak membahas peristiwa masa lalu itu.

Partai Tommy Soeharto Undang Prabowo Nobar Film G30S/PKI

"Anak DI Panjaitan dan anak Nyoto saja sudah bersahabat. Masa kita berantem terus," kata dia. (one)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir Setuju Buya Syafii Diusulkan jadi Pahlawan Nasional

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, mengatakan cendekiawan Muslim Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii sangat tepat diusulkan sebagai pahlawan nasional.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2022