kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membungkus hangat fulus Istana Dimsum


Selasa, 19 September 2017 / 08:10 WIB
Membungkus hangat fulus Istana Dimsum


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Meski sejak lama sudah akrab di lidah kita, dimsum tak pernah membosankan.  Rasanya yang gurih plus ukurannya yang mungil membuat dimsum cocok menjadi kudapan bila tak ingin terlalu kenyang. Rasanya pas buat camilan saat bertemu teman.

Sudah membuka gerai Istana Dimsum sejak 2010, Harmoko pun merasakan bisnis dimsun tak pernah surut. Ia membuka gerai pertamanya di Pamulang, Tangerang Selatan. Kini, gerainya sudah bertambah menjadi delapan cabang.

Setahun berbisnis dimsum, Moko, panggilan akrabnya,  menawarkan kemitraan Istana Dimsum pada 2011. Namun, meski sudah enam tahun berlalu, dia baru membuka tiga gerai mitra di seputar Jabodetabek.

Pasalnya, Moko juga menawarkan kesempatan menjadi reseller. "Kebanyakan mitra kami adalah reseller, jumlahnya sudah ratusan dan jangkauannya hingga sudah sampai di Semarang dan Lampung," katanya.

Dia mengklaim, kelebihan produknya terletak dari bahan baku, yakni 100% daging ayam giling, Meski bebas pengawet, dimsumnya  bisa tahan hingga 26 hari, bila disimpan dalam freezer dan 16 jam dalam suhu ruangan.

Saat ini, dia lebih fokus dalam urusan produksi. Saban hari, ia menghasilkan 6.000 sampai 7.000 biji. Dapur pusatnya berada di wilayah Condet, Jakarta Timur.  

Ada 15 macam dimsum yang dia tawarkan. Namun, hanya sembilan yang diproduksi rutin, seperti dimsum ayam wortel, kepiting, cumi, lumpia, dan lainnya. Harganya Rp 12.000 per porsi (isi empat biji).

Istana Dimsum, menawarkan kemitraan senilai Rp 15 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah booth, 50 porsi dimsum, perlengkapan memasak, pelatihan dan branding dan peralatan lainnya. Mitra wajib mengambil dimsum dari pusat.  

Berdasarkan perhitungannya, dalam waktu tiga bulan mitra sudah bisa balik modal. Asalkan, tiap harinya bisa menjual sekitar 60 porsi. Keuntungan bersih yang bisa mitra kantongi berkisar 30%-40% dari omzet.

Untuk tahun ini, Moko masih enggan memasang target penambahan mitra. Dia masih fokus melayani permintaan mitra dan juga para reseller.

Untuk menaikkan brand image produknya, dia banyak menggunakan media digital seperti Facebook dan juga Instagram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×