Surat Terbuka Seorang Ayah pada Ariana Grande Viral di Medsos

Surat Terbuka Seorang Ayah pada Ariana Grande Viral di Medsos

Tia Agnes - detikHot
Minggu, 28 Mei 2017 07:42 WIB
Foto: Jason Merritt/Getty Images
Jakarta - Sepekan setelah peristiwa ledakan yang terjadi di tur konser Ariana Grande 'Dangerous Woman' di Manchester Arena, pelantun 'Bang Bang' itu baru saja menulis surat menyentuh. Kini giliran seorang ayah yang mem-posting surat terbuka bagi para korban ledakan dan Ariana Grande.

Saksikan video 20detik tentang surat untuk Ariana Grande di sini:


Surat yang dituliskan oleh Patrick Millsaps itu sekarang viral di media sosial. Sebagai ayah dari tiga orang anak perempuan, dia mencoba mendorong Ariana Grande agar tidak pernah menyalahkan diri sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya adalah ayah dari tiga anak perempuan-berusia 13, 12, dan 12, nama Ariana Grande telah menjadi bagian dari keluarga kami selama bertahun-tahun. Setelah membaca kicauan Anda yang di-posting di Twitter tadi malam, aku takut apa yang akan terjadi terhadap kamu ke depannya," tulis Patrick Millsaps, dikutip dari Huffington Post, Minggu (27/5/2017).

Baca Juga: Ariana Grande Janji akan Kembali ke Manchester dan Gelar Konser Amal

Patrick Millsaps kembali memberikan contoh terhadap kasus yang menimpa Ariana Grande. Dalam surat, dia mengibaratkan jika ada beberapa pemabuk dan membunuh seseorang dengan mobilnya di sebelah hotel dekat Manchester, apakah Ariana akan bertanggung jawab.



"Jika malam sebelum konser dimulai, badai tornado menghantam Manchester dan tragisnya membunuh beberapa orang yang akan menghadiri konser Anda, apakah Anda harus meminta maaf," tuturnya lagi.

"Anda tidak harus bertanggung jawab atas tindakan ledakan, maupun bencana alam. Luangkan waktu bersama Tuhan, keluargamu, dan temanmu yang akan memberikan dukungan saat kamu membutuhkannya. Saya akan memberikan saran, rawatlah diri Anda. Itu yang terpenting," pungkasnya.

Pasca peristiwa ledakan di Manchester, Ariana Grande memutuskan untuk membatalkan semua tur 'Dangerous Woman' sampai tanggal 5 Juni mendatang. (tia/tia)