ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Pasca-Investment Grade, RI Terus Perbaiki Perizinan dan Keamanan

Rabu, 24 Mei 2017 | 09:30 WIB
B
WP
Penulis: BeritaSatu | Editor: WBP
Ilustrasi Pertumbuhan Pembangunan
Ilustrasi Pertumbuhan Pembangunan (BeritaSatu Photo/Uthan A Rachim)

Jakarta- Pasca-lembaga pemeringkat kredit, S&P Global Rating menaikkan Indonesia ke level layak investasi (investment grade), pemerintah Indonesia akan terus melakukan perbaikan perizinan investasi sekaligus menjaga keamanan.

"Ada upaya bersama dengan memperbaiki sistem perizinan administrasi, lahan, keamanan. Dalam rapat kabinet, Presiden memerintahkan menteri-menteri untuk memperbaiki prosedur di kementerian dan daerah agar penilaian ini menjadi (baik). Itu akan dijalankan seperti itu," kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Selasa (23/5).

JK meyakini meningkatnya penilaian tersebut berdampak pada dua hal yakni bunga pinjaman perbankan Indonesia bisa lebih rendah dari Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) serta memberikan keyakinan kepada investor asing bahwa Indonesia stabil. "Investasi bisa lebih efisien karena bunga turun. Kedua, kepercayaan lebih baik. Kita harap dua hal ini baik untuk pemerintahan dan dunia usaha atau swasta," ujarnya.

JK berharap meningkatnya investasi akan menggerakkan roda perekonomian di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diberitakan, lembaga pemeringkat kredit, S&P Global Ratings menaikkan peringkat kredit Indonesia menjadi investment grade (BBB-) dari junk (sampah atau BB+), dengan outlook stabil. Dengan demikian, Indonesia sudah mendapatkan peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkat utama setelah sebelumya Fitch Ratings, dan Moody's.

S&P mengatakan rencana belanja pemerintah yang lebih realistis berpotensi menekan defisit anggaran. S&P memperkirakan rasio utang terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) berada di level moderat di 30 persen dari GDP. S&P juga memuji keberhasilan program amnesti pajak Indonesia dan mendukung reformasi subsidi khususnya, pengurangan subsidi listrik untuk rumah tangga mampu.

S&P menilai politik di Indonesia relatif stabil di mana kebebasan informasi masih mengalir bebas. Koalisi partai penguasa dinilai kuat di parlemen dan posisi menteri-menteri bidang ekonomi dalam kabinet diisi oleh orang-orang yang kompeten. Namun, S&P masih menyoroti masalah korupsi sebagai isu yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi.

Sayangnya Indonesia masih dibatasi bahwa perekonomian tergantung kelas menengah bawah, ketergantungan impor komoditas dan rentan goncangan eksternal. PDB per kapita Indonesia diproyesikan US$ 3.800 pada tahun 2017 dengan tren pertumbuhan sekitar 4 persen per tahun. Perekonomian masih sangat bergantung pada permintaan domestik, sementara ekspor tergerus turunnya harga komoditas.



Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Tony Blair Yakin Indonesia dan Asia Tenggara Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia

Tony Blair Yakin Indonesia dan Asia Tenggara Bisa Jadi Pusat Pertumbuhan Dunia

INTERNASIONAL
Airlangga Sebut Potensi Eskalasi Konflik Israel-Iran Masih Terkendali

Airlangga Sebut Potensi Eskalasi Konflik Israel-Iran Masih Terkendali

EKONOMI
Harga Minyak Berpotensi Naik Imbas Konflik Iran-Israel, KSP: Pemerintah akan Jaga Stabilitas Harga BBM

Harga Minyak Berpotensi Naik Imbas Konflik Iran-Israel, KSP: Pemerintah akan Jaga Stabilitas Harga BBM

NASIONAL
Konflik Iran-Israel, KSP Ingatkan untuk Berhati-hati dalam Tiga Hal Ini

Konflik Iran-Israel, KSP Ingatkan untuk Berhati-hati dalam Tiga Hal Ini

NASIONAL
Perbandingan Harga Bekas Ferrari di Indonesia dengan Malaysia

Perbandingan Harga Bekas Ferrari di Indonesia dengan Malaysia

OTOTEKNO
Indonesia Bantu Laos Rp 6,5 Miliar untuk Keketuaan ASEAN 2024

Indonesia Bantu Laos Rp 6,5 Miliar untuk Keketuaan ASEAN 2024

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji