kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meracik laba dari susu dalam botol tabung gas (2)


Selasa, 23 Mei 2017 / 17:34 WIB
Meracik laba dari susu dalam botol tabung gas (2)


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Belakangan ini marak penjualan susu dalam wadah unik. Setelah susu dalam wadah botol berbentuk bohlam, dot dan kantung darah, kini lagi tren susu dalam wadah botol berbentuk tabung gas.

Menyajikan susu dalam wadah yang tidak biasa ini ternyata berhasil menarik minat konsumen. Mayoritas pelaku bisnis susu dalam wadah unik memasarkan produk mereka di ajang pameran atau event-event  tertentu.

Maklum, tren bisnis ini masih terbilang baru. Alhasil,  berjualan susu di pameran menjadi tempat ampuh untuk mengenalkan produk kepada konsumen secara langsung. "Saya berjualan di event saja, untuk tempat jualan yang tetap saya belum kepikiran mau buka dimana," kata Dickson Wijaya, pemilik Transfusion yang menjual susu dalam wadah kantung darah dan tabung gas.

Dickson mengungkapkan, dalam tiga hari berjualan di pameran bisa mengantongi omzet minimal Rp 200.000. Namun, apabila pengunjung yang hadir sesuai target pasarnya, yaitu remaja dan anak-anak, omzetnya bisa jauh lebih besar dari itu. "Pernah saya mendapatkan omzet Rp 20 juta," kata Dickson.

Dickson biasa mengikuti pameran di sekitar Jakarta saja. Dengan mengikuti pameran, para pedagang susu dalam wadah unik bergantung pada daya beli konsumen di suatu tempat saja. Menurut Dickson, penjualan di kawasan Jakarta Selatan masih lebih tinggi dibandingkan penjualan di daerah Jakarta Utara.

Segendang sepenarian dengan Dickson, Karina Harnisa, pemilik Gas Watt juga memasarkan produk melalui pameran. "Banyaknya penjualan tergantung tempat, kami sudah pernah ikut bazaar di Surabaya, Medan, Batam, di tiap kota pasti beda hasil penjualannya, tapi yang oke daya belinya itu Jakarta dan Balikpapan," kata Karina yang fokus menjual susu dalam wadah berbentuk tabung gas.

Selama lima hari pameran di Balikpapan, Karina mengaku bisa meraih omzet sekitar Rp 70 juta. Menurut Karina, berjualan di pameran memiliki banyak kelebihan. Di antaranya pelaku usaha memiliki konsumen yang baru dan berbeda-beda dibandingkan membuka tempat berjualan tetap dengan target konsumen yang itu-itu saja.

Daya tarik bisnis susu ini pun terletak pada wadahnya yang unik dan cocok untuk menarik konsumen baru. Namun demikian, Karina mengklaim, keunggulan susu dagangannya bukan hanya wadah yang unik, melainkan  juga pada keunggulan cita rasa. "Sering konsumen kami kembali datang membeli Gas Watt di lokasi pameran yang berbeda," kata Karina.

Baik Karina maupun Dickson sama-sama menyadari bahwa persaingan bisnis ini semakin ketat dengan terus bermunculannya pemain baru. Maka itu, mereka mengaku akan terus melakukan inovasi dengan menciptakan wadah-wadah unik yang baru.

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×