Rahasia Penyelamatan Penalti Romero

Rahasia Penyelamatan Penalti Romero

Randy Prasatya - Sepakbola
Kamis, 18 Mei 2017 12:25 WIB
Foto: Reuters / John Sibley Livepic
Southampton - Sergio Romero jadi pahlawan Manchester United saat bertandang ke markas Southampton. Dia menggagalkan penalti Manolo Gabbiadini di awal laga yang menghindarkan 'Setan Merah' dari kekalahan.

Laga melawan Southampton di Stadion St. Mary's, Kamis (18/5/2017) dinihari WIB, menjadi kali keduanya Romero tampil di Premier League musim ini. Di pertandingan tersebut dia tampil spesial dengan sebuah penyelamatan penalti.

Romero, yang biasa dimainkan untuk laga Liga Europa, sukses menghalau sepakan penalti Gabbiadini. Aksi itu dia lakukan saat laga baru berjalan enam menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai laga, dia mengungkapkan kunci keberhasilan menggagalkan penalti striker Soton asal Italia itu. Itu bisa terjadi karena dia pernah bermain satu tahun bersama Gabbiadini.

[Baca Juga: MU Seri Tanpa Gol Saat Dijamu Soton]

Romero dan Gabbiadini ketika itu saling bahu membahu membela Sampdoria di musim 2014/2015, yang jadi tahun terakhir keduanya di klub tersebut. Romero hengkang ke MU dan Gabbiadini ke Napoli di musim selanjutnya.

"Saya bermain dengan Gabbiadini selama setahun saat di Sampdoria. Saya sering berlatih dengannya. Mungkin, saya punya keputusan mengenai arah tendangan dia," kata Romero.

"Saya berpikir, Gabbiadini akan menendang ke arah kanan. Saya bergerak ke arah kanan dan tepat dia menendang ke kanan. Keberhasilan itu bagus untuk tim dan juga saya," lanjut Romero di situs resmi Manchester United.

Romero mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Mourinho dan rekan lainnya di tim atas kepercayaan yang diberikan. Sebab, musim ini dia sudah main sebanyak 17 kali di seluruh ajang, meningkat dari musim sebelumnya yang cuma main 10 kali.

"Saya datang ke sini dengan status bebas transfer. Tidak ada yang mengenal saya. Sekarang, Jose Mourinho memberikan saya kesempatan. Para pemain juga memberikan kepercayaan penuh kepada saya. Saya senang dan kami akan berusaha merebut trofi Liga Europa," kata pria 30 tahun itu. (din/krs)