VIDEO: Jokowi: Investor Jangan Dipersulit
Selasa, 25 April 2017 | 11:52 WIBCikarang - Saat meresmikan pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan pentingnya investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karenanya, Jokowi berpesan agar tidak mempersulit para investor dari luar yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Selalu saya katakan kalau investasi itu penting, sehingga investor jangan dipersulit agar ekonomi kita terus bergerak, agar pertumbuhan ekonomi selalu ada di Indonesia. Dan supaya makin banyak rakyat yang dapat pekerjaan, yang tadinya menganggur jadi bisa bekerja," kata Jokowi, di pabrik MMKI di kawasan Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Selasa (25/4).
Jokowi menambahkan industri otomotif Indonesia saat ini sudah semakin kompetitif. Pertumbuhannya rata-rata 10% per tahun, sehingga akan banyak investasi di industri otomotif yang masuk ke Indonesia karena pasarnya yang besar.
Dalam investasi di berbagai industri, Jokowi juga berharap ada alih teknologi dan pelatihan untuk para Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
Untuk membangun pabriknya di Indonesia, PT MMKI menggelontorkan investasi sebesar Rp 7,5 triliun atau sekitar 65 Miliar Yen, memiliki kapasitas produksi sebesar 160 ribu unit per tahun, menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 orang, dan melibatkan sekitar 212 supplier lokal tier-1 dan 369 tier-2.
Pabrik MMKI ini akan memproduksi All New Pajero Sport, Colt L300 dan kendaraan small-MPV dari Mitsubishi yang rencananya akan dimulai pada Oktober 2017.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Video: Minibus Tabrak Lima Pengendara Motor
Nikkei Pimpin Kenaikan Saham Asia
Video: Konten SARA, Tiktoker Galih Loss Ditangkap
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata