JAKARTA – Sekalipun unggul dalam hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tetap menunjukkan sikap kesederhaan. Ini yang diamati oleh pengamat politik Universitas Islam (UIN) Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago.
Hasil penghitungan cepat putaran kedua mendapati pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengungguli lawannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam pertarungan Pilgub DKI. Bahkan, pada aplikasi Situng KPU DKI, Anies-Sandi memperoleh 3.240.379 suara atau sebanyak 57,95%. Sementara paslon Ahok-Djarot memperoleh 2.351.438 suara atau sebanyak 42,05%.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Islam (UIN) Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menilai, pasangan Anies-Sandi telah mempertontonkan sesuatu yang berbeda, yakni kesederhanaan. Hal itu terlihat ketika pasangan ini tidak mengadakan pesta besar usai memperoleh kemenangan.
"Mereka (Anies-Sandi) kelihatan kalau menang enggak jumawa, tetap rendah hati, enggak ada pesta-pesta. Beda kaya yang lain," kata Pangi saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (23/4/2017).
Menurut Pangi, dengan apa yang sudah menjadi modal awal bagi pasangan Anies-Sandi, yakni kesederhanaan. Ia berharap, keduanya mampu juga menyatukan seluruh golongan yang ada di Jakarta.
Baca berita selengkapnya di sini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(tty)
