MU dan Tiga Tim dari Negara Berbeda ke Semifinal Liga Europa

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbeda dengan semifinal Liga Champions yang didominasi tim Spanyol, semifinal Liga Europa musim ini lebih berwarna.

Pasalnya para peserta babak empat besar kasta kedua kompetisi antarklub Eropa itu berasal dari empat negara yang berbeda. Uniknya empat klub itu berasal dari negara dengan kompetisi domestik terbaik di Eropa.

Mereka adalah Manchester United dari Inggris, Celta Vigo dari Spanyol, Ajax Amsterdam dari Belanda, dan Olympique Lyon dari Perancis.

Lihat juga: Patut Diketahui dari Pengundian Semifinal Liga Champions

Dari empat tim tersebut hanya Ajax yang pernah merasakan trofi Liga Europa. Tim itu menjuarai Liga Europa saat masih bernama Piala UEFA pada 1992 silam. Selain Ajax, tiga tim lain adalah debutan di babak semifinal Liga Europa.

Dalam laga leg kedua babak perempat final Liga Europa yang berlangsung serentak, Kamis (20/4) malam waktu setempat atau Jumat (20/4) dini hari WIB, MU melenggang ke semifinal usai menekuk tim Belgia, Anderlecht, di Old Trafford.

Namun, dalam laga leg kedua tersebut MU mesti susah payah menyingkirkan Anderlecht. Bahkan, harus melalui dua babak tambahan karena agregat gol yang sama 2-2 hingga waktu normal leg kedua.

MU menjamu Anderlecht dengan keunggulan gol tandang setelah bermain 1-1 di Belgia pada pekan lalu. Lalu, pada dini hari tadi di Old Trafford kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.

MU sempat unggul cepat lewat gol Henrik Mkhitaryan pada menit ke-10 menyambut assist Marcus Rashford. Namun, gelandang Anderlecht, Sofiane Hanni, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-32.

Henrik Mkhitaryan (merah-kiri) dan Marcus Rashford (merah-kanan). (Reuters / Francois Lenoir)

Setelah imbang di babak pertama, kedua tim tak dapat mencetak gol di babak kedua sehingga laga dilanjutkan ke dua babak tambahan.

Akhirnya, gol pun tercipta pada menit ke-107. Rashford membobol gawang Anderlecht menyambut assist Marouane Fellaini. MU pun menang 2-1 pada leg kedua dan memiliki keunggulan agregat 3-2 atas Anderlecht.

Pertarungan Sengit di Jerman

Bukan hanya di Old Trafford. Pertarungan sengit pun terjadi di kandang Schalke 04, Veltins Arena, kala menjamu Ajax. Laga leg kedua itu pun harus dilanjutkan hingga dua babak tambahan karena agregat kedua tim yang sama.

Schalke mampu unggul 2-0 pada waktu normal lewat Leon Goretzka (53') dan Guido Burgstaller (56') sehingga agregat jadi imbang 2-2. Di dua babak tambahan pertandingan sengit terjadi karena tercipta tiga gol.

Asa Schalke sempat naik kala Daniel Caliguri mencetak gol pada menit ke-101. Namun, sekitar 10 menit kemudian giliran Ajax di atas angin karena gol Nick Viergever (111'). Ajax memastikan ke semifinal usai gol Amin Younes (120'). Ajax melenggang ke empat besar dengan agregat 4-3 atas Schalke.

Lihat juga: Rekor Falcao, 45 Gol dari 50 Pertandingan Eropa

Adu Penalti di Turki

Di Turki, peraih tiket semifinal harus ditentukan lewat adu penalti antara tuan rumah Besiktas dan Lyon. Kedua tim memiliki agregat sama 3-3 hingga waktu normal berakhir.

Setelah tak ada gol tercipta di dua babak tambahan, Lyon akhirnya melenggang ke empat besar karena unggul 7-6 dalam drama adu penalti.

Celta Vigo Unggul Agregat Waktu Normal

Sementara itu di Belgia, menjadi satu-satunya partai leg kedua babak perempat final Liga Europa musim ini yang selesai di waktu normal 90 menit. Celta Vigo melenggang ke empat besar usai bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah, Genk. Celta Vigo ke semifinal berkat keunggulan agregat 4-3 atas Genk.