Raditya Dika Ajak Dua Artis Thailand untuk Dukung Film The Guy, Inilah Mereka

SURYA.co.id | SURABAYA - Raditya Dika, sutradara film The Guy mengaku film yang bertutur mengenai keseharian pekerja kantoran ini juga melibatkan aktor dan aktris dari Thailand. 

Mereka adalah Pongsiree Bunluewong alias Pukaii yang berperan sebagai Sukun, dan Baifern Pimchanok.

“Serunya adalah ketika proses syuting mereka bisa langsung akrab,” bebernya saat ditemui sebelum meet & great di Marvell City Mall Surabaya, Kamis (20/4).

Raditya menambahkan, dua artis Thailand itu tak mengalami kendala bahasa ketika berinteraksi dengan artis lainnya dari Indonesia.

“Mereka bahkan asyik bertukar cerita dan melakukan hal-hal konyol di lokasi syuting untuk melepas kejenuhan,” ucapnya.

Diakui Raditya, film yang digarap selama 42 hari itu banyak diinspirasi oleh pengalaman pribadinya sebagai pekerja kantoran.

“Saya dulu kan pernah jadi wartawan juga di sebuah stasiun TV. Karena ingin keluar dari zona nyaman, maka saya tinggalkan dunia kewartawanan itu,” urainya.

Selain Raditya Dika dan Pevita Pearce, acara meet & great itu dihadiri pula oleh bintang pendukung The Guys lainnya, yaitu Marthino Lio dan Indra Jegel.

“Ini film pertama saya. Sangat berkesan karena langsung main di film Radit,” ungkap Jegel.

Selain hadirnya dua aktor dan aktris Thailand, film terbarunya ini jadi spesial karena didukung pula oleh Pevita Pearce.

"Pevita membuat film menjadi lebih hidup dan lebih fresh dari sisi drama serta komedinya," puji Radit.
Seakan tak cukup, Radit menambah pujiannya,"Ini memang film komedi pertama Pevita. Tapi, mungkin kalau bukan Pevita yang main, nggak akan kuat dramanya," imbuh Radit.

Film yang diputar serentak pada 13 April 2017 ini mengangkat kisah pria bernama Alfi (diperani oleh Raditya Dika) yang jatuh cinta pada wanita bernama Amira (Pevita Pearce), teman sekantornya. Namun, masalah timbul ketika Via (Caitlin Halderman) gebetan abadinya, yang tadinya mengabadikan Alfi mulai menunjukkan rasa cinta.

Menurut Radit, untuk menuntaskan film ini dia memerlukan waktu 1,5 tahun untuk menuntaskan skenarionya. "Kekuatan skenario sangat penting. Jika skenario kuat, maka pemain tak perlu pakai komedian, karena mengandalkan komedia situasi," urainya.

Kemudian disusul proses reading selama tiga bulan. "Proses syuting dilakukan selama 42 hari," ungkapnya.

Untuk lokasi syuting sebagian besar dilakukan di Jakarta, Bogor, dan Sentul.