VIDEO: Jokowi Apresiasi Komitmen Investasi Prancis US$ 2,6 Miliar
Rabu, 29 Maret 2017 | 14:32 WIBJakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi komitmen investasi Prancis di Indonesia sebesar US$ 2,6 miliar di bidang energi, infrastruktur, dan ritel. Di sektor energi, Prancis menginvestasikan dana US$ 1 miliar, bidang transportasi dan pariwisata US$ 600 juta, dan ritel senilai US$ 500 juta. Sedangkan sisanya diinvestasikan di bidang kosmetika, pengolahan karet, pertanian, dan kedirgantaraan.
"Saya menghargai kunjungan Presiden Hollande yang disertai sekitar 40 pengusaha. Saya menyambut baik komitmen baru investasi pengusaha Prancis sekitar US$ 2,6 miliar untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi, infrastruktur, dan ritel," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Republik Prancis Francois Hollande di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (29/3). Presiden Hollande berada di Indonesia untuk kunjungan kenegaraan singkat selama sehari.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meyampaikan apresiasi kebijakan pemerintah Prancis yang telah membantu melawan tindakan diskriminatif terhadap produk kelapa sawit Indonesia. "Saya juga telah menjelaskan bahwa isu sustainability kelapa sawit merupakan prioritas bagi Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Dia juga mengusulkan kelanjutan pola kerja sama yang sudah terjalin untuk produk kayu, melalui lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) juga dapat diterapkan atas produk kelapa sawit Indonesia. "Saya juga menyambut baik fokus baru dalam hubungan bilateral, yaitu kerja sama maritim dan kerja sama di bidang ekonomi kreatif," kata Presiden Jokowi.
Di bidang pemberantasan illegal fishing, pemerintah Indonesia mengharapkan dukungan Prancis untuk menjadikan IEU Fishing sebagai transnational organized crime.
Sedangkan di bidang ekonomi kreatif, Indonesia dan Prancis sepakat meningkatkan kerja sama di bidang sinematografis, perfilman, fashion dan ekonomi digital. Selain kerja sama bilateral, Indonesia dan Prancis juga menjalin kerja sama yang sangat erat di berbagai isu internasional, khususnya terkait kemerdekaan Palestina, pasukan perdamaian dunia, upaya melawan ekstremisme dan terorisme.
"Kedua negara sepakat untuk terus memperjuangkan tercapainya perdamaian Palestina-Israel melalui konsep two state solution dan sebagai salah satu negara penyumbang terbanyak pasukan perdamaian dunia, Indonesia-Prancis sepakat untuk meningkatkan kerja sama, termasuk peningkatan kapasitas berbahasa Prancis bagi pasukan Indonesia," katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Gagal Lolos ke DPR, Ali Ngabalin Legawa dan Fokus di KSP
Sedang Umrah, Fadel Muhammad Urung Penuhi Panggilan KPK
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata