VIDEO: Indonesia Tawarkan Kerja Sama Ekonomi Nonmigas pada Raja Salman
Jumat, 24 Februari 2017 | 16:42 WIBJakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan menawarkan berbagai kerja sama di bidang ekonomi kepada Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud yang rencananya berkunjung selama sembilan hari di Tanah Air.
"Indonesia tentu sebagai negara yang besar ingin meningkatkan hubungan, ya Indonesia menawarkan banyak hal kemungkinannya apakah itu di bidang investasi, di bidang wisata, apakah itu di bidang keuangan dan perbankan. juga keinginan dia khususnya investasi di bidang refinery (penyulingan minyak), seperti itu," kata JK, Jumat (24/2).
Hanya saja, JK tidak merinci kerja sama ekonomi yang mungkin dijajaki dari kunjungan Raja Arab Saudi ke Tanah Air, dari tanggal 1-9 Maret 2017. Sebab, masih menunggu pertemuan bilateral.
Ia hanya mengatakan bahwa kerja sama ekonomi yang ditawarkan pemerintah Indonesia sejalan dengan visi ekonomi Arab Saudi tahun 2030, yaitu memperbanyak investasi di bidang non migas.
"Selama ini, hubungan dengan Saudi itu pun lebih banyak hubungan keagamaan, pendidikan sosial. Itu hubungan ekonomi boleh dibilang tidak besar. Oleh karena itulah, maka sesuai dengan visi pemerintah Saudi Arabia 2030, yang isinya antara lain ingin meningkatkan investasi di luar minyak dan gas. Kedua, ingin investasi di negara-negara lain, sebagian besar investasi mereka kan di negara-negara barat sebenarnya, ada beberapa negara sekitar situ di Afrika," ujarnya.
Lebih lanjut, menanggapi kunjungan Raja Arab ke Tanah Air, JK mengatakan adalah bentuk kunjungan balasan. Mengingat, setidaknya sudah 25 kali Presiden RI berkunjung ke Arab Saudi.
Sebagaimana diketahui, Raja Arab Saudi akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakata, pada 1-3 Maret. Kemudian, dengan membawa 1.500 orang berencana berlibur ke Bali, pada 4-9 Maret 2017.
Terkait rencana kunjungan tersebut, Sekretaris Kabinet (Sekab) Pramono Anung mengatakan bahwa akan ditandatangani investasi perusahaan minyak Saudi Arabia, Aramco di Cilacap dengan nilai US$ 6 miliar. Selain itu, juga akan ditandatangani proyek-proyek lainnya senilai US$ 1 miliar.
Meskipun, lanjutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan investasi Arab Saudi secara keseluruhan bisa mencapai US$ 25 miliar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Gempa M 6,3 Guncang Jepang, 8 Orang Terluka
2
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata