ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Investor Jepang Jajaki Investasi Sapi di NTT

Kamis, 23 Februari 2017 | 16:59 WIB
TL
B
Penulis: Tri Listiyarini | Editor: B1
Ilustrasi sapi impor.
Ilustrasi sapi impor.

KUPANG- Investor dari Jepang mulai menjajaki peluang bisnis daging sapi di NTT untuk bisa dikirim ke 11 negara di dunia. "Awal Januari lalu, mereka (investor Jepang) datang bertemu dengan saya dan bertemu dengan Gubernur NTT untuk membahas niat mereka berinvestasi masalah ternak sapi di NTT ini," kata Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi di Kupang, Rabu (22/2).

Ia mengatakan, investor dari Jepang itu saat ini tengah membuka sejumlah usaha makanan berupa makanan berdaging di 11 negara di dunia. Karena itu, mereka (investor Jepang) ke NTT tujuannya adalah mencari tahu apakah daging sapi di NTT berkualitas atau tidak. Kepastian apakah para investor dari Jepang itu akan berinvestasi di NTT lanjutnya belum pasti karena masih harus melakukan perhitungan secara ekonomis.

Ia mengaku, sapi-sapi yang ada di NTT adalah sapi-sapi organik yang memang dipelihara dengan cara dilepas dan makanannya juga adalah makanan yang organik tanpa ada pupuk dan sebagainya. "Kalau bisa dibilang sapi kita adalah sapi yang masuk dalam kategori sapi premier, dan ini yang dicari oleh banyak investor," tuturnya seperti dilansir Antara.

Mantan Kadis Pertambangan NTT ini juga mengatakan investor Jepang sendiri akan membeli sapi NTT dalam jumlah yang besar jika memang sapi yang disiapkan cukup. Namun, sejauh ini NTT sendiri cukup kesulitan dalam mengirimkan sapi ke DKI Jakarta dan daerah lainnya. Apalagi saat ini ada penambahan kuota pengiriman sapi ke sejumlah daerah seperti, Kalimatan Timur, Kalimantan Selatan dan Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi yang pengirimannya ditujukan melalui pelabuhan induknya di Tanjung Priok.

ADVERTISEMENT

Selain investor dari Jepang, investor asal Australia juga berniat berinvestasi daging sapi. Dengan pihak Australia, menurut dia, berkaitan dengan hubungan kerja sama tiga negara yakni Indonesia (NTT)-Timor Leste-Australia. "Tetapi inikan mereka ada timnya. Jika memang jadi, maka tentu akan memberikan keuntungan bagi peternak kita," ujarnya. (tl)





Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Jelang Iduladha, Peternak Sapi Madura Banjir Pesanan

Jelang Iduladha, Peternak Sapi Madura Banjir Pesanan

NUSANTARA
Kembangkan Peternakan Sapi Perah, FFI Berdayakan Peternak Muda

Kembangkan Peternakan Sapi Perah, FFI Berdayakan Peternak Muda

EKONOMI
Peternak Sapi di Sigi Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban

Peternak Sapi di Sigi Kebanjiran Pesanan Hewan Kurban

NUSANTARA

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

B-FILES


Mudik Lebaran 2024: Fenomena Migrasi, Kesiapan Infrastruktur, dan Perputaran Uang

Opini Text

Anak Blasteran

Anak Blasteran

Paschasius HOSTI Prasetyadji